Page 67 - Empat Langkah Pengampunan
P. 67
Grup Guru Dahsyat Nusantara
Naskah buku yang sudah jadi kita kirimkan ke penerbit melalui email dalam
bentuk softcopy. Softcopy tersebut harus sudah dipastikan format page layoutnya
sudah sesuai standar yang sering dipakai seperti yang sudah saya sebutkan di bagian
sebelumnya kecuali jika penerbit mensyaratkan ukuran tertentu. Pastikan judul file dan
subjek email itu sama supaya memudahkan penerbit menemukan file unduhannya nanti
dan menunjukkan keprofesionalan kita juga. Untuk pengiriman naskah ke penerbit
mayor, kita harus menyertakan proposal naskah. Proposal naskah bisa dianggap
sebagai lamaran kita terhadap penerbit agar naskah buku kita diterima penerbit.
Proposal berisi judul buku, spesifikasi buku, sinopsis, dan outline, tujuan dan manfaat
buku, sasaran pembaca, prospek pasar, keunggulan buku, sumber data, profil
penyusun, lampiran (bab isi sebanyak 2 bab).
4. Menunggu Konfirmasi Penerbit
Setelah mengirim email, kita harus bersabar menunggu konfirmasi dari penerbit.
Penerbit akan selalu mempertimbangkan naskah kita layak atau tidak untuk diterbitkan.
Hal-hal yang dinilai oleh tim redaksi penerbit antara lain:
Konsep tulisan sejalan dengan penerbit.
Penyajian tulisan yang sistematis.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, efektif, dan sesuai
keperluan.
Tulisan rapi tidak banyak kesalahan pengetikan, ejaan, dan tanda baca.
Tidak plagiat.
Pembahasan yang mendalam.
Gaya penulisan menarik.
Naskah dibutuhkan masyarakat luas.
Judul unik dan mempunyai nilai jual.
Adanya buku sejenis yang sudah beredar.
Kelebihannya dibandingkan buku sejenis yang beredar.
Gaya penulisan berbeda dengan buku sejenis.
Nama penulis (penulis baru atau lama).
Biasanya lebih mendahulukan yang mau membiayai penerbitan sendiri
(self publishing).
Menjamin naskah dipesan dalam jumlah besar.
Jika tidak bisa membuat sampul untuk buku yang sudah kita tulis, kita tidak perlu
khawatir. Penerbit biasanya memberikan jasa pembuatan desain sampul dan
pengurusan ISBN. Proses pembuatan sampul, pengurusan ISBN, dan layout
memerlukan waktu, maka kita harus bersabar. Sambil menunggu itu, kita bisa
mempersiapkan tulisan baru. Kalau terbit lewat saya bisa melalui saya. Kalau
menerbitkan langsung bisa langsung ke penerbit. Biaya hanya berupa biaya cetak dikali
jumlah cetak.
Simpulan
Komitmen menulis yang kita buat memerlukan waktu prioritas untuk menulis.
Mustahil menulis jika kita tidak meluangkan waktu untuk menulis. Selalu fokus pada
tujuan dan lakukan (menulislah). Dengan melakukan self editing, tulisan kita lebih rapi
67 | P a g e