Page 64 - Empat Langkah Pengampunan
P. 64
Grup Guru Dahsyat Nusantara
Materi 3
Tips Menulis Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan jika tulisan kita
masih mengambil beberapa referensi yang dijadikan acuan dalam tulisan. Terkadang
kita mengutip sebagian tulisan di buku yang kita jadikan acuan dan terkadang kita
mengambil intisari dari beberapa bagian buku referensi tersebut. Hal inilah yang
mengharuskan kita menuliskannya dalam daftar pustaka.
Penulisan Rujukan dari Buku
Salah satu bahan rujukan adalah berupa buku bacaan. Hal-hal yang perlu ditulis
dalam daftar pustaka dari buku bacaan yaitu:
1. Nama pengarang (Na)
2. Tahun terbit (Ta)
3. Judul buku (Ju)
3. Tempat penerbitan (Tem)
4. Penerbit (Pe)
Untuk memudahkan menghafal menulis urutan penulisan daftar pustaka yaitu
dengan singkatan NaTaJuTemPe. Susunan daftar pustaka terdiri dari: Nama,
tahun, judul, tempat, penerbit.
Contoh: Moeliono, Anton, 1984. Santun Bahasa. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Nama penulis ditulis nama belakang dahulu baru nama depan jika terdiri dari dua
kata atau lebih. Pemisahnya menggunakan tanda koma, sedangkan pemisah antara
bagian-bagian daftar pustaka dengan tanda titik. Setelah tempat menggunakan tanda
titik dua baru diikuti nama penerbit. Penulisan judul buku dengan huruf miring atau
diberi garis bawah dan tidak memerlukan tanda petik.
Buku yang ditulis oleh dua atau tiga orang, penulisannya adalah untuk nama
pengarang pertama tetap nama belakang dulu kemudian tanda koma diikuti nama
pengarang keda dan ketiga. Nama pengarang kedua dan ketiga penulisannya tetap
sesuai nama aslinya tidak perlu nama belakang dulu. Jika pengarangnya lebih dari tiga
penulis ada banyak maka penulisnya cukup ditulis nama pertama kemudian diikuti
tanda koma dan kata-kata et.al atau dkk.
Contoh:
Soekamto, Toeti dan Udin Saripuddin Winataputra. 1996. Teori Belajar dan
Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Pusat Antar Universitas-Depdikbud.
Annisa, Nurus Samawati, Endang Sulastri, dan Ida Hamidah. 2016. Siaga
Bahasa Indonesia SMP/MTs Kurikulum 2013. Banten: Sinar Gramedia
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bahan bacaan yang berupa terjemahan, penulisannya agak sedikit berbeda.
Penulisannya yaitu nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan,
judul, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis
dengan kata tanpa tahun.
Contoh:
Alsanea, Raja. 2005. The Girs of Riyadh Kisah Email Empat Gadis yang
Menghebohkan Saudi Arabia. Diterjemahkan oleh Syahid Widi Nugroho. 2007.
Jakarta: PT. Cahaya Insan Suci
64 | P a g e