Page 61 - Empat Langkah Pengampunan
P. 61
Grup Guru Dahsyat Nusantara
diberikan sebelum tanda baca koma, tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya. Itu berarti
kita telah membuat kesalahan dan harus segera diedit. Penggunaan spasi yang benar
yaitu:
a) Spasi digunakan untuk memisahkan satu kata dengan kata berikutnya
Contoh: kaki bukit, segera berangkat, aku belajar menulis, dan lain-lain.
b) Spasi digunakan setelah tanda baca titik, koma, seru, dan tanya. Sebelum
tanda baca tersebut tidak memerlukan spasi.
Contoh:
Saya membeli buku , pensil , penggaris , dan penghapus . (Salah)
Saya membeli buku,pensil,penggaris,dan penghapus. (Salah)
Saya membeli buku, pensil, penggaris, dan penghapus. (Benar)
c) Spasi tidak digunakan sesudah tanda kutip dan tanda kurung
Contoh:
Ida bertanya, " Sedang apa Kamu di sini? " (Salah)
Ida bertanya, "Sedang apa Kamu di sini?" (Benar)
Ponsel cerdas (smartphone) (benar)
Ponsel cerdas ( smartphone ) (salah)
2. Penggunaan Huruf Kapital
Penulisan huruf kapital juga harus diperhatikan. Penulis harus memiliki
pengetahuan tentang penggunaan huruf kapital yang benar. Karena jika
penulisan huruf kapital saja salah bagaimana dengan penulisan yang lain.
Contoh:
Dunia mereka menjadi seluas interface Sebuah gadget. (salah)
Kata Sebuah ditulis kapital seharusnya menggunakan huruf kecil.
Dunia mereka menjadi seluas interface sebuah gadget. (benar)
3. Penggunaan Kata Depan di
Penulisan yang juga sering salah terdapat pada penulisan kata depan di.
Penulisan kata depan harusnya dipisah bukan disambung.
Contoh kata depan: di depan, di belakang, di sekolah, di rumah, di dada, di
punggung, di dalam, di antara, dan lain-lain.
4. Penggunaan Kata Sambung di-
Penulisan imbuhan di- harus disambung dengan kata yang diikuti.
Contoh kata berimbuhan di: diberi, diajak, diatur, dimakan, diajukan
Untuk lebih memahami bahwa itu kata berimbuhan di, maka kita bisa mengubah
kata kerja pasif tadi menjadi kata kerja aktif.
diberi ==》 memberi
diajak ==》 mengajak
diatur ==》mengatur
dimakan ==》 memakan
diajukan ==》mengajukan
Dengan demikian, akhirnya kita jadi tahu mana yang termasuk kata berimbuhan
di- sehingga tidak lagi salah dalam penulisannya.
5. Penggunaan Kata Berimbuhan MeN-, Me-kan, atau Me-i
61 | P a g e