Page 62 - Empat Langkah Pengampunan
P. 62
Grup Guru Dahsyat Nusantara
Konsonan k, p, t, s akan luluh jika mendapat imbuhan meN-, me-kan, atau me-i.
Misalnya: mengeluarkan, menguliti, memukul, menyambal, menyayur, mengaji,
menitipkan, menyapu, dan-lain-lain.
Awalan meN- menjadi men- kalau dirangkai dengan kata yang diawali huruf d, c,
j, misalnya mendapat, mencuci, menjaring. Awalan meN- menjadi meny- jika dirangkai
dengan kata yang diawali huruf s, misalnya menyeluruh. Awalan meN- menjadi mem-
jika dirangkaikan dengan kata yang diawali huruf b, misalnya membeku.
6. Penggunaan Imbuhan Dalam Gabungan Kata
Penggunaan imbuhan dalam gabungan kata masih sering terjadi kesalahan.
Jika imbuhan
hanya di awalan atau di akhiran saja maka penulisan gabungan kata tadi tetap dipisah.
Namun jika gabungan kata tadi mendapat imbuhan awalan dan akhiran maka
penulisannya digabung.
Contoh: bertanda tangan, tercerai berai, dialihbahasakan, menandatangani,
menitikberatkan.
7. Penggunaan Tanda Baca Koma
Kesalahan yang sering terjadi yang harus jadi perhatiaan adalah penggunaan
tanda koma yang tidak pada tempatnya, misalnya, kalimat yang panjang lebar namun
sebenarnya jika diamati terdiri dari beberapa kalimat. Hanya karena menggunakan
tanda koma bukan tanda titik akhirnya kalimat itu terkesan panjang dan dianggap satu
kalimat. Padahal seharusnya tanda itu diwakili oleh tanda titik karena sudah menjadi
sebuah kalimat yang utuh. Oleh karena itu, di sinilah pentingnya belajar tentang
kalimat, penggunaan tanda koma, dan penggunaan tanda titik.
8. Serangan kata aku/saya
Bercerita menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu aku, saya,
seringnya banyak menghadirkan kata-kata tersebut. Kalimat terlihat tidak efektif dan
tidak nyaman dibaca. Usahakan menguranginya dengan berbagai pilihan kata jika
memang tidak bisa dihilangkan.
Dalam sebuah paragraf usahakan menyebut aku atau saya hanya sekali. Yang lainnya
hapus jika perlu. Seandainya tidak bisa, pilihlah kata ganti yang lain.
9. Salah Ketik
Salah ketik merupakan hal yang bisa saja terjadi. Apalagi kita masih belum hafal
letak huruf di keyboard. Kesalahan juga bisa terjadi karena sistem di komputer yang
otomatis mengubah kata-kata tertentu sehingga tidak sesuai dengan yang kita ketikkan.
Kesalahan ini bisa segera diatasi dengan mengubahnya langsung setelah satu kata
berikutnya diketikkan untuk menghindari banyak kesalahan atau dibiarkan dulu baru
diedit belakangan.
10. Salah Menulis Istilah atau Kata Asing
Mungkin terkadang kita tidak paham cara penulisan beberapa istilah dan kata-
kata dari bahasa asing. Sangat disayangkan jika tulisan kita bagus namun penggunaan
kata-kata istilah dan bahasa asing masih terdapat kesalahan. Jika saat mengedit masih
merasa ragu benar atau tidaknya, kita bisa searching di google bagaimana penulisan
yang tepat atau melihatnya di kamus.
62 | P a g e