Page 34 - E-book Kimia Hijau dalam Kearifan Lokal Purbalingga
P. 34

Konteks Dalam Konsep Kimia Hijau




                 a.   Kearifan  lokal  warga  masyarakat  di  Dukuh  Kaliurip  Gunung,

                      Desa  Serang,  Kecamatan  Karangreja,  Purbalingga  yang  selalu
                      menjaga  sumber  mata  air  kehidupan  dan  melestarikan

                      lingkungannya,  di  kemas  dalam  sebuah  prosesi  yang  menarik

                      dalam  rangkaian  Festival  Gunung  Slamet.  Daerah  disekitar
                      mata  air  Sikopyah  harus  tetap  hijau  dan  mampu  menjadi

                      sumber         kehidupan         masyarakat         disekitarnya.        Hal      ini

                      menunjukkan pendekatan yang ramah lingkungan dalam
                      merancang           sistem       dan       proses        untuk       memastikan

                      keberlanjutan lingkungan yang sesuai dengan prinsip desain
                      produk yang lebih ramah lingkungan.

                 b.   Festival  dilakukan  dengan  jalan  kaki  sehingga  lebih  ramah

                      terhadap  lingkungan  dengan  mengurangi  polusi  udara  dan
                      penggunaan  bahan  bakar  lebih  efektif  serta  efisien. Hal ini

                      sesuai dengan prinsip kimia hijau yaitu energi yang efisien.
                 c.   Prosesi pengambilan air di sumber mata air Sikopyah sebagai

                      bagian       dari      FGS      menunjukkan           kepedulian         terhadap

                      pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Air adalah
                      sumber kehidupan yang penting, dan menjaga keberlanjutan

                      sumber air merupakan aspek krusial dalam praktik kimia hijau.

                 d.   FGS tidak hanya bertujuan untuk merayakan budaya lokal dan
                      tradisi, tetapi juga untuk melestarikan lingkungan. Melalui

                      ritual dan kegiatan seperti ruwatan agung dan estafet ngisi

                      banyu, festival ini mengajak masyarakat untuk aktif dalam
                      menjaga kelestarian lingkungan sekitar Gunung Slamet.

                 e.   Selain      melestarikan        budaya       dan     lingkungan,       FGS     juga
                      berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata yang

                      berkelanjutan. Pengelolaan yang baik terhadap lingkungan dan

                      sumber daya alam dapat meningkatkan daya tarik pariwisata
                      tanpa merusak ekosistem lokal.









                                                            25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39