Page 4 - HUKUMAN BERBUAH MANIS_Neat
        P. 4
     Sebagai Kepala sekolah dan sebagai orang tua kalian sebenarnya Ibu sangat malu mendengar
               certita dari bapak itu, “Katanya”. Karena ada urusan keluarganya yang mendesak jadi beliau Pak
               Mamat hanya ingin menitip pesan dari untuk kalian. Jadi kalian tidak perlu takut ibu panggil ke
               ruang kantor ini.
               “Ia bu” jawab kami berempat.
               “Ibu Dewi” berkata : Tadi “Pak Mamat” datang ke sekolah dan menitip pesan kepada kalian bahwa
               kalau mau masuk  ke  kebunnya  untuk  memetik  buah  mangga  kalian  harus minta  izin  terlebih
               dahulu katanya, karena mengambil barang milik orang itu adalah perbuatan yang tidak baik. “Tutur
               Ibu Dewi”.
               Jadi pak Mamat menginginkan agar perbuatan kalian berempat jadi diulang lagi dan beliau pak
               Mamat sekaligus menitipkan buah mangga ini untuk kalian semuanya dan jangan lupa kalian bagi
               adil karena kalian berempat, “Pesannya”.
               Kami pun berempat kagum dengan nasihat itu!
               Ada sekarung mangga masak yang segar dan manis yang mana pak Mamat titipkan tadi kepada
               kami melalui Ibu Dewi. Kami pun  berempat sangat senang atas pemberian mangga yang pak
               Mamat  berikan.  Semoga  pesan  yang  beliau  sampaikan  akan  menjadi  bekal  kami  untuk
               meninggalkan perbuatan yang tidak baik dan melakukan hal yang baik demi menjadi anak yang
               penurut kepada orang tua kami.
                                                                                          Parepare, 25 Januari 2023





