Page 89 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 89

PRESIDEN
                                                 REPUBLIK  INDONESIA


                                                           -89-


                                      (21 Dalam hal Jabatan  yang akan diisi adalah JA atau JF

                                          selain JF ahli utama, PPK memilih dan menetapkan 1
                                          (satu) orang calon untuk menduduki Jabatan tertentu
                                          pada instansi sebagaimana  dimaksud dalam Pasal

                                          148.

                                      (3) Dalam hal Jabatan yang akan diisi adalah JPT, calon
                                          sebagaimana  dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti

                                          Seleksi Terbuka sebagaimana diatur dalam tata cara
                                          pengisian dan pengangkatan JPT pada Instansi Pusat

                                          sebagaimana  diatur dalam Peraturan Pemerintah  ini,
                                          kecuali penugasan  atau penunjukkan  oleh Presiden

                                          bagi JPT utama atau JPT madya.


                                                        Pasal 155


                                      (1) Prajurit Tentara Nasional Indonesia dan anggota
                                          Kepolisian  Negara Republik Indonesia yang sedang

                                          menduduki Jabatan  ASN pada Instansi Pusat tertentu
                                          sebagaimana  dimaksud dalam  Pasal  148

                                          diberhentikan dari Jabatan ASN apabila:

                                          a. mencapai Batas Usia Pensiun prajurit Tentara
                                              Nasional  Indonesia atau anggota Kepolisian

                                              Negara Republik Indonesia; atau
                                          b. ditarik kembali karena kepentingan  organisasi

                                              atau alasan tertentu oleh Panglima Tentara

                                              Nasional Indonesia atau Kepala Kepolisian  Negara
                                              Republik Indonesia.

                                      (2) Prajurit Tentara Nasional Indonesia dan anggota
                                          Kepolisian  Negara Republik Indonesia yang

                                          diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
                                          huruf a  dikembalikan ke Markas Besar Tentara

                                          Nasional Indonesia atau Markas Besar Kepolisian
                                          Negara  Republik Indonesia.

                                                                                        Pasal 156
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94