Page 23 - MODUL SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
P. 23
1. Qiyas Jali
Qiyas jalli adalah qiyas yang illatnya ditetapkan oleh nash bersamaan dengan
hukum asal. Nash tidak menetapkan illatnya, tetapi dipastikan bahwa tidak ada
pengaruh terhadap perbedaan antara nash dengan furuk. Misalnya mengiyaskan
budak perempuan dengan budak laki-laki dan mengiyaskan setiap minuman yang
memabukkan dengan larangan meminum khamar yang sudah ada nashnya.
2. Qiyas Khafi
Qiyas Khafi adalah qiyas yang illatnya tidak terdapat dalam nash. Misalnya
mengiyaskan pembunuhan menggunakan alat berat dengan pembunuhan mengguna-
kan benda tajam.
Dilihat dari segi persamaan furuk dengan asal, qiyas dibagi menjadi 2 macam
yaitu: qiyas syabah dan qiyas ma’na. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
1. Qiyas Syabah
Qiyas syabah adalah qiyas yang furuknya dapat diqiyaskan dengan dua asal
atau lebih, tetapi diambil asal yang lebih banyak persamaannya dengan furuk. Misal-
nya zakat profesi yang dapat diqiyaskan dengan zakat perdagangan dan pertanian.
2. Qiyas Ma’na
Qiyas ma’na adalah qiyas yang furuknya hanya disandarkan pada asal yang
satu. Jadi, korelasi antara keduanya sudah sangat jelas. Misalnya mengiyaskan
memukul orang tua dengan perkataan “ah” seperti yang ada dalam nash pada penje-
lasan sebelumnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka secara keseluruhan macam-macam qiyas
tersebut ada tujuh yaitu: qiyas aulawi, qiyas musawi, qiyas adna, qiyas jali, qiyas
khafi, qiyas syabah, dan qiyas ma’na.
5