Page 4 - MODUL SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
P. 4
dari struktur bahasa, isyarat-isyarat ilmiah, dan informasi masa depan yang
diungkapkan semua bisa dibuktikan secara ilmiah.
B. Kedudukan al-Qur’an sebagai Sumber Hukum Islam
Kedudukan al-Qur’an merupakan satu-satunya sumber yang pertama dan paling
utama dalam hukum Islam, sebelum sumber-sumber hukum yang lain. Sebab, al-
Qur’an merupakan undang-undang dasar tertinggi bagi umat Islam, sehingga semua
hukum dan sumber hukum tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an. Dasar al-
Qur’an sebagai sumber hukum yang utama dan pertama adalah firman Allah swt.
dalam QS al-Nisa/4: 59.
ِ
ِ
ِ
ِ
ٍ
ِ
َّ
ِ
ِ
ِ
للّا َ لَإ هوُْ در ف ءيش فِ متعزان ت نإف مُ كنم ِ رمَلأا ِ لِوُأو َ لوسرلا اوعيطَأو للّا اوعيطَأ اونمآ نيذلا اهُْ يَأ يَ
ْ
َّ ْ
ْ َ ََ َ
َ
َ
ُْ
ُ َ َ
ْ
ُ
ْ َُ َ
ْ َ
ُ
ْ
َ َ
ُ ُ
ْ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ ِ
ُ َ ْ َ ٌَْ َ َ
َْ َ َ ُ ُْ ُ ُ
ا َ
َّ
لايِ وْتَ نسحَأو يْخ كلذ ِ رخلآا مو يْلاو للّبِ نونمؤ ت متنك نإ ل وسرلاو
ْ
ُ َ
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan ulul amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah
(al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(QS al-Nisa/4: 59.)
Hal ini diperkuat dialog Nabi dengan Mu’az bin Jabal ketika diutus ke Yaman.
Kebanyakan hukum yang ada dalam al-Qur’an bersifat umum (kulli), tidak membica-
rakan soal-soal yang kecil-kecil (juz’i), artinya tidak satu persatu suatu masalah
dibicarakan. Karena itu, al-Qur’an memerlukan penjelasan lebih lanjut dan hadis
merupakan penjelasan utama bagi al-Qur’an. Adapun al-Qur’an hanya memuat pokok-
pokok yang meliputi semua persoalan yang berhubungan dengan urusan dunia dan
akhirat. Syari’at Islam telah sempurna dengan turunnya al-Qur’an. Allah berfirman
dalam QS al-Maidah/5: 3 sebagai berikut:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
فِ ِ رطضا ِ نمف انيد ملاس ْ لْا مُ كَ ل تيضرو ِ تِمعن مُ كيَ لع تمتَْأو مُ كنيد مُ كَ ل تْ لمْ كَأ مو يْ لا نوشخاو
َْ
َ
َُّ ْ
َ
َ
ُ
َ ا َ ْ
ََْ
ُ َ
َ
ْ ْ َ
ََ َ ْ ْ ْ َ ُ ْ َ ْ
ْ
ُ
ٍ ِِ ٍ ِ
ٍ
ِ
ِ
ميحر روفغ َّ للّا َّ نإف ْ ثْلْ فناجتم يْغ ةصممَ
َُ
َ َُ ََْ
َْ
َ
ٌ َ ٌ
َ
َ َ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-Maidah/5:
3).
Hukum-hukum mengenai salat, zakat, jihad dan urusan-urusan ibadah lainnya
yang terkandung dalam al-Qur’an masih bersifat umum, maka yang menjelaskannya
ialah hadis. Demikian pula untuk urusan muamalat seperti pernikahan, kisas, hudud,
dan lain-lain.
Menurut Imam Ghazali, ayat-ayat al-Qur’an yang berisi tentang hukum ada 500
ayat, dan terbagi kepada dua macam, yaitu: ayat yang bersifat ijmali (global) dan ayat
yang bersifat tafsili (detil). Ayat-ayat al-Qur’an yang berisi tentang hukum itu
3