Page 3 - MODUL PEMBUNUHAN
P. 3
URAIAN MATERI
A. Pengertian Pembunuhan
Manusia merupakan mahluk yang paling dimuliakan oleh Allah swt. Ia dicipta-
kan sendiri dan ditiupkan roh dari-Nya kepadanya. Ia diberikan hak-hak seperti hak
hidup, pemilikan, memelihara kehormatan, kemerdekaan, persamaan, menuntut ilmu
pengetahuan, dan hak-hak lainnya. Semua itu diberikan kepada seluruh manusia tanpa
membedakan warna kulit, agama, suku, dan bangsa untuk menjamin kelangsungan
hidupnya.
Di antara hak-hak yang diberikan kepada manusia itu, hak hidup merupakan hak
yang paling utama dan paling perlu mendapat perhatian. Hak ini tidak dibenarkan
secara hukum untuk dilanggar kemuliaan dan eksistensinya. Oleh karena itu, Islam
memberikan perlindungan terhadap hak hidup ini dengan menjadikan penghilangan
jiwa atau pembunuhan sebagai bentuk kejahatan, baik dilakukan sendiri maupun orang
lain
Pembunuhan secara bahasa adalah menghilangkan nyawa seseorang. Sedangkan
secara istilah pembunuh adalah pebuatan manusia yang mengakibatkan hilangnya
nyawa seseorang, baik dengan sengaja ataupun tidak sengaja, baik dengan alat yang
mematikan ataupun dengan alat yang tidak mematikan atau dengan kata lain
melenyapkan nyawa seseorang dengan sengaja atau tidak sengaja, dengan
menggunakan alat mematikan ataupun tidak mematikan. Sejalan dengan itu, Wahbah
al-Zuhailiy mendefinisikan pembunuhan adalah suatu tindakan yang menghilangkan
nyawa atau mematikan, atau suatu tindakan oleh manusia yang menyebabkan
hilangnya kehidupan, yakni tindakan yang merobohkan formasi bangunan yang
disebut manusia.
B. Macam-macam Pembunuhan
Di dalam Islam, pembunuhan ada dua macam, yaitu: pertama, pembunuhan
dengan hak, yaitu perbuatan menghilangkan nyawa dengan alasan yang dibenarkan
oleh syarak. Pembunuhan yang masuk dalam jenis ini adalah pembunuhan oleh
eksekutor/algojo terhadap orang yang dikenakan hukuman mati atau rajam dan
pembunuhan yang terjadi dalam situasi peperangan. Pembunuhan jenis ini tidak
termasuk sebagai kejahatan atau tindak pidana. Kedua, pembunuhan dengan tidak hak,
yaitu perbuatan menghilangkan nyawa seseorang tanpa alasan yang dibenarkan oleh
syarak. Pembunuhan jenis inilah yang termasuk dalam perbuatan kejahatan dan
diancam dengan sanksi kisas atau diat.
Menurut mazhab Malikiyah, pembunuhan terbagi kepada dua macam, yaitu:
pembunuhan sengaja dan pembunuhan tersalah. Sedangkan menurut jumhur fukaha
(Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah) membagi kepada tiga macam, yaitu: pembu-
nuhan sengaja, pembunuhan seperti sengaja, dan pembunuhan tersalah.
2