Page 8 - MODUL PEMBUNUHAN
P. 8

URAIAN MATERI

                     A. Pengertian Kisas

                           Kisas menurut bahasa berasal dari kata al-qishaash  dan al-qashash  yang berarti
                     mengikuti jejak. Kata ini digunakan untuk menunjukkan arti hukuman karena orang
                     yang menuntut  kisas mengikuti jejak kejahatan lalu  membalasnya dengan melukai
                     semisalnya. Menurut syarak, kisas ialah hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku
                     pembunuhan maupun perusakan atau penghilangan fungsi anggota tubuh orang lain
                     yang dilakukan dengan sengaja.

                     B. Macam-macam Kisas

                           Berdasarkan pengertian di atas, maka kisas dibedakan menjadi dua yaitu:
                        1. Kisas pembunuhan atau kisas jiwa (yang merupakan hukuman bagi pembunuh)
                        2.  Kisas  anggota  badan  (yang  merupakan  hukuman  bagi  pelaku  tindak  pidana
                     melukai, merusak, atau menghilangkan fungsi anggota badan).

                     C. Dasar Hukum Kisas

                           Hukuman mengenai kisas ini, baik kisas pembunuhan maupun kisas anggota
                     badan, dijelaskan dalam al-Qur’an surah al-Maidah/5: 45:  ۡ    ۡ
                                                                   ۡ
                                                                        ۡ
                                          ۡ
                         ۡ
                                                       ۡ
                                                             ۡ
                                                ۡ
                                                                                            ِ ۡ ۡ
                                                                                                    ۡ
                                                                       ۡ
                                                                 ۡ
                             ِ ِ ِ
                                       ِ
                                                        ِ
                                                                ِ ِ
                                           ِ
                                                   ِ
                                                                                ِ
                                                                                               ِ
                     حورلۡٱو ِ نسلٱب نسلٱو نذُلۡٱب نذُلۡٱو فنَلۡٱب فنَلۡٱو يعلٱب      يعلٱو  ِ سفَّنلٱب سفَّنلٱ َّ نَأ ٓ اهيف مهيَ لع ان ب تكو


                                             َ ُ
                                        ُ
                                                                                                 َ َ ََ
                                 َّ
                                                          َ
                                                                                          َ
                                                              َ َ
                     َ ُُ َ
                                     َ
                                                                                                      َ
                                                 َ
                                                                     َ َ َ
                                                                                 َ
                                       َِّٰ

                                                                 ۡ ۡ
                                                            ِ
                                                ِٓ َّٰ
                                                                   َّ
                                          نوملَّ ظلٱ مه كئَ لوُأف للَّٱ   َّ   َ لزنَأ ٓ ابِ مُ كيَ لَّ نمو  ۥ ُ َ   هل َّ    ةراَّ فك وه ف ۦ ِِ       هب    قَّ دصت َ      نمف َ       صاصق ِ
                                                                              َ
                                                                 َ
                                                                                  َ
                                                                                       َ
                                                         َ َ
                                    َ
                                                   َ
                                                                                َُ
                                                                                                     َ
                                                                                          َ
                                                                      َ
                                      ُ
                                                                            َ
                                                                                               َ
                                           ُ ُ َ ْ ُ
                           Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (al-Taurat) bahwasannya
                           jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung telinga
                           dengan telinga, gigi dengan gigi dan luka-lukapun ada qishashnya. Barang siapa
                           melepaskan (hak kisasnya) akan melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa
                           baginya.  Barang  siapa  yang  tidak  memutuskan  perkara  menurut  apa  yang
                           diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-
                           Maidah/5: 45 )
                     D. Syarat-syarat Kisas
                           Hukuman kisas wajib dilakukan apabila memenuhi syarat-syarat sebagaimana
                     berikut:
                        1. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang benar-benar baik)
                           Jika seorang mukmin membunuh orang kafir, orang murtad, pezina yang sudah
                     menikah,  ataupun  seorang  pembunuh,  maka  dalam  hal  ini  hukuman  kisas  tidak
                     berlaku. Rasulullah saw. bersabda:
                                                                                         رفاكب ملسم لتقي لا
                           Tidak dibunuh seorang muslim yang membunuh orang kafir. (HR. al-Bukhari)
                           Hadis di atas menjelaskan bahwa seorang muslim yang membunuh orang kafir
                     tidak di hukum kisas. Meskipun demikian, harus dipahami bahwa orang kafir terbagi
                     menjadi dua, yaitu: kafir harbi dan kafir zimmi.
                                                                                                      2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13