Page 5 - MODUL PEMBUNUHAN
P. 5

D. Hukuman Pelaku Pemembunuhan

                           Pelaku atau orang yang melakukan pembunuhan setidaknya telah melangggar
                     tiga  macam  hak,  yaitu:  hak  Allah,  hak  ahli  waris,  dan  hak  orang  yang  terbunuh.
                     Artinya, balasan di dunia diserahkan kepada ahli waris korban, apakah pembunuh akan
                     dikisas atau dimaafkan. Jika pembunuh dimaafkan, maka wajib baginya membayar
                     diyat kepada ahli waris korban.
                           Sedangkan  mengenai  hak  Allah,  akan  diberikan  di  akhirat  nanti,  apakah
                     pembunuh akan dimaafkan oleh Allah swt. karena telah melaksanakan kaffarah atau
                     akan  disiksa  di  akhirat  kelak.  Berikut  keterangan  singkat  tentang  hukuman  bagi
                     pembunuh sesuai dengan macamnya.
                        1. Pembunuhan Sengaja (Qatl al-‘Amd)
                           Hukuman  bagi  pelaku  pembunuhan  sengaja  adalah  kisas  yaitu  pelaku  harus
                     diberikan sanksi yang berat. Melalui putusan pengadilan, hakim menetapkan hukuman
                     kisas  kepada  pelaku  pembunuhan,  dan  keluarga  korban  tidak  diperbolehkan  main
                     hakim  sendiri.  Jika  keluarga  korban  memaafkan  pelaku  pembunuhan,  maka
                     hukumannya adalah membayar diyat mughalladzah (denda berat) yang diambilkan
                     dari harta pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada pihak keluarga. Selain itu,
                     pembunuh juga harus menunaikan kaffarah.
                        2. Pembunuhan Seperti Sengaja (Qatl Syibhu al-‘Amd)
                           Pelaku pembunuhan seperti sengaja tidak dikisas. Ia dihukum dengan membayar
                     diyat mughaladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta keluarganya dan dapat
                     dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban, setiap tahunnya
                     sepertiga. Selain itu, pembunuh juga harus melaksanakan kaffarah sesuai dengan sabda
                     Rasulullah saw.
                          ي ي ي
                                           ي
                                    ي ي
                      ي
                                                                                       ٍ
                     نإف  ي ليتقْلا ءايلوَأ  َ لَإ عفد ادمع تم لت ق نم « لاق  -     َ َ   ملسو هيلع الله ىلص -   ي بَِّنلا َّ نَأ بيعش ي نب وي رمع نع
                                      َ ُ ً
                           َ
                                                 ََ
                     ْ َ
                                                                                َّ
                                                                                         َْ ُ ْ ْ َ ْ َ
                                                    ْ َ
                               َ ْ
                                           هَ َُ َ
                                                                         ي
                                      ي
                                                                             ي
                                                               ي
                                                                                            ي
                                                                                            َ ُ ََ
                                                                                        َ ْ
                                      ةفلخ نوع برَأو ةعَ ذج نوُثلاَ ثو ةَّ قح نو   ُثلاَ ث ىهو ةيدلا اوُ ذخَأ اوءاش نإو هوُ ل ت ق اوءاش
                                                             ً
                                                                    َ َ
                                                ً
                                                      َ َ
                                                                                                      َ
                                                                           َ ه
                                          َ
                                                                       َ َ َ
                                                                                  َ
                                     ًَ َ
                                            َُْ َ َ َ
                                                                                                    ُ
                                                           َ
                                                                                      ُ
                           Dari Amru bin Syu’aib bahwasanya Nabi saw. bersabda: Barang siapa membu-
                           nuh  dengan  sengaja,  ia  diserahkan  kepada  keluarga  terbunuh.  Jika  mereka
                           (keluarga  terbunuh)  menghendaki,  mereka  dapat  mengambil  kisas.  Dan  jika
                           mereka menghendaki (tidak mengambil kisas), mereka dapat mengambil  diyat
                           berupa 30 ekor hiqqah, 30 ekor jazd’ah, dan 40 ekor khilfah. (HR. Ahmad)
                           Hadis Rasulullah tersebut merupakan dalil diwajibkannya diyat mughaladzah
                     bagi pelaku tindak pembunuhan sengaja (yang dimaafkan keluarga korban) dan pelaku
                     tindak pembunuhan seperti sengaja.
                        3.  Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja (Qatl al-Khata’)
                           Hukuman  bagi  pembunuhan  tersalah  adalah  membayar  diyat  mukhaffafah
                     (denda ringan) yang diambilkan dari harta keluarga pembunuh dan dapat dibayarkan
                     secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga.
                     Rasulullah saw. bersabda:
                                                                                                      4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10