Page 17 - e-Magazine Tema Produk Jamu Naturna
P. 17
“Membuat jamu, seperti jamu temulawak ini,
mudah, Laras. Rebus temulawak, serai, daun
bidara dan gula jawa dalam air mendidih.
Setelah itu didiamkan sampai dingin dan
dimaasukkan ke botol.”
Tangan Bu Wondo lalu mengaduk-aduk
rebusan jamu di dalam panci. “Kalau untuk
jamu rempah yang lain hampir sama proses
pembuatannya, hanya bahan-bahannya saja
yang berbeda.”
“Selain jamu temulawak, apa ada varian lain
yang Ibu buat?” tanya Laras lagi.
“Banyak, Laras. Ibu juga membuat jamu sirih
pinang, poka’, kunyit asam, kunyit putih, beras
kencur, dan masih banyak lagi.
Semua jamu tersebut mempunyai khasiatnya
sendiri untuk kesehatan tubuh.”
“Apa yang bisa Laras bantu, Bu?”
“Nanti kamu yang memasukkan jamu rempah
yang sudah dingin ke dalam botol ya?” kata
Ibu Wondo
Gambar 15. Perebusan Jamu Temulawak
Sumber: Dokumen Pribadi
Laras pun melaksanakan perinta Ibu Wondo. Ratusan botol kosong berukuran 350 ml
di atas meja diisi dengan jamu yang sudah direbus dan didinginkan.
Jamu rempah ini selain berkhasiat untuk kesehatan tubuh, juga salah satu cara
melestrarikan budaya bangsa. Rempah-rempah adalah salah satu kekayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia, Jadi, dengan membuat jamu, kita ikut andil melestrarikan
dan menghargai produk dalam negeri,” papar Ibu Wondo
Laras manggut-manggut mengerti. Dalam hatinya, ia bertekad ingin membuat jamu-
jamu sendiri nantinya, untuk mengisi kegiatannya di rumah sengan hal bermanfaat.
17