Page 119 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 119
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Tegangan Rata-rata converter Buck
Gambar 6. 16 saklar chopper dan pulsa rata-rata converter buck
Sumber: PPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika Malang
Jadi semakin besar siklus kerjanya, semakin tinggi tegangan output
DC rata-rata dari catu daya mode sakelar. Dari sini kita juga dapat melihat
bahwa tegangan output akan selalu lebih rendah daripada tegangan
input sejak siklus tugas, D tidak pernah dapat mencapai satu (kesatuan)
yang menghasilkan regulator tegangan step-down. Pengaturan tegangan
diperoleh dengan memvariasikan siklus tugas dan dengan kecepatan
switching yang tinggi, hingga 200kHz, komponen yang lebih kecil dapat
digunakan sehingga sangat mengurangi ukuran dan berat catu daya mode
sakelar.
Keuntungan lain dari buck converter adalah pengaturan induktor-
capasitor (C) (LC) menyediakan penyaringan yang sangat baik dari arus
induktor. Idealnya buck converter harus dioperasikan dalam mode
switching kontinu sehingga arus induktor tidak pernah turun ke nol. Dengan
komponen yang ideal, yaitu penurunan tegangan nol dan kehilangan
sakelar dalam kondisi “ON”, konverter buck ideal dapat memiliki efisiensi
setinggi 100%.Selain sebagai regulator switching step-down buck untuk
desain dasar catu daya mode sakelar, ada operasi lain dari regulator
switching fundamental yang bertindak sebagai regulator tegangan step-up
yang disebut Boost Converter.
104 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI