Page 2 - modul
P. 2
Bina Gogik Volume 5 No 1, Maret 2018 ISSN: 2355-3774
biasanya dilakukan ketika kita sedang alternatif yang dapat dilakukan ialah
mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah pembelakan belajar dengan cara melihat dan
teks kaamus. Ketiga, scanning (melihat menyimak di macromedia flash. Macromedi
sekilas) biasanya digunakan untuk melihat flash dalam konteks pembelajaran tidak
melihat isi buku atau membaca sekilas sekedar bermain-main. Namun, makromedia
minsalnya saat kita baca Koran. Keempat, flash memberikan kesempatan pada anak
warp speed (kecepatan tinggi) yaitu tehnik untuk mengembangkan kemampuan
membaca suatu bahan bacaan dengan emosional, fisik, sosial dan nalar siswa”.
kecepatan sangat tinggi dan dengan Melalui interkasinya dengan macromedia
pemahaman tinggi. Fakta tentang membaca flash, seorang anak belajar meningkatkan
Rata-rata kecepatan membaca adalah 200- toleransi mereka terhadap kondisi yang
250 kata per menit pada non-technical secara potensial dapat menimbulkan
material atau dengan kata lain 2 menit per imajinasi yang tinggi terhadap anak tersebut.
halaman. Pada technical material, rata-rata Dengan mendampingi anak pada saat melihat
kecepatan membaca adalah sekitar 50-75 dan belajar macromedia flash, pendidik dapat
kata per menit atau 5 – 6 menit per halaman. melatih anak untuk belajar dengan baik.
(Aniatul, 2012:8). Sedangkan pada Macromedia flash memberikan peluang bagi
kenyataannya di SD paya peunaga kelas II, anak untuk mengembangkan kemampuan
masih banyak yang belum mengenal huruf motoriknya
dan masih banyak pula yang belum pandai Dengan tujuan dalam peneliti ini :
mengeja serta belum bisa merangkai kata Merencanakan media Macromedia flash yang
dengan benar. Maka dari itu peneliti ingin interaktif agar siswa dapat meningkatkan
membuat media belajar yaitu makromedia kemampuan membaca. Melihat kelayakan
flash agar siswa mampu belajar dengan baik. media pembelajaran berbasis macromedia
Untuk mengoptimalkan pembelajaran flash di SD N Paya Peunaga
membaca permulaan di SD salah satu
a. Potensi dan masalah
METODE Potensi adalah segala sesuatu yang bila
Penelitian ini merupakan jenis penelitian di didayagunakan akan memiliki nilai
pengembangan Reseach and Development. tambah. Sedangkan masalah juga dapat
Dalam bidang pendidikan, penelitian dan dijadikan potensi apabila kita dapat
pengembangan atau yang sering kita kenal mendaagunakannya. Setelah melihat potensi
dengan istilah Reseach and Development dan masalah yang ada di Sd paya peunga
(R&D) adalah proses pengembangan dan maka dilakukan wawancara dengan guru wali
validasi produk pendidikan Sugiyono (2012: kelas yang ada di sekolah tersebut, masih
129). Berikut Langkah-langkah penggunaan banyak anak yang belum biasa membaca,
Metode Research and development (R&D) serta huruf masih ada yang belum tau
Pengembangan Media Pembelajaran 92