Page 49 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA
P. 49

A.  Tinjauan Teori

               Ayo perhatikan gambar berikut!




                   a                                            b













               Perhatikan  gambar a dan b, Dari daging  yang  keras sampai bubur  yang paling lembut,
               Kenapa makanan ini bisa diserap oleh tubuh dengan baik?

                      ?

                             Silakan klik ikon berikut untuk menjawab pertanyaan



               1.  Fungsi dan Proses umum Sistem Pencernaan


                   Sistem pencernaan  makanan merupakan kumpulan organ  yang bertugas mencerna
               makanan menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh. Hal itu disebab kan tubuh kita tidak dapat
               menyerap makanan dalam bentuk yang kita makan. Makanan tersebut harus diubah menjadi
               bentuk  yang lebih kecil  lagi, bahkan dalam bentuk senyawa-senyawa sederhana. Agar
               diperoleh senyawa-senyawa sederhana  yang dapat diserap oleh tubuh,  makanan  yang kita
               makan harus melalui serangkaian proses pencernaan (Irnaningtyas dkk.,2013).

               Proses pencernaan makanan meliputi  :
                   a)  ingesti, proses masuknya makanan kedalam mulut
                   b)  Pemotongan dan penggilingan makanan dibantu secara mekanis oleh gigi dan saliva.
                   c)  Peristaltik, gelombang kontraksi otot polos involunter (tak sadar) yang menggerakkan
                       makanan sehingga tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan.
                   d)  Digesti, hidrolisis kimia yang menguraikan molekul besar menjadi kecil sehingga
                       mudah diabsorpsi oleh darah.
                   e)  Absorpsi, pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke
                       dalam sirkulasi darah dan limfa untuk digunakan oleh sel-sel tubuh.
                   f)  Defekasi, proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna dalam bentuk feses dari
                       saluran pencernaan ke luar tubuh.
                     (irnaningtyas dkk., 2013).







                                                                                                             37
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54