Page 10 - Modul Teks Cerita Fantasi
P. 10
kaget. Para dewa marah. Kemudian para dewa tersebut menghentikan
pekerjaannya, mereka meninggalkan gunung yang belum selesai dan
kembali ke kayangan. Masyarakat menamai gunung yang belum selesai
dibuat itu dengan nama gunung wurung, yang dalam bahasa Jawa
wurung berarti belum atau batal. Konon katanya, beras itu dipercaya
menjadi bebatuan disebut dengan batu diabas.
(Sumber: Dongeng Kita)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai isi cerita di atas
1.Apa yang dilakukan warga desa untuk meminta sebuah gunung di
desa mereka?
Jawab:
2.Apa syarat yang diberikan oleh Dewa kepada para warga desa?
Jawab:
3.Bagaimana awal mula gunung itu terbentuk?
Jawab:
4.Apa yang terjadi setelah gadis itu pergi ke sungai untuk mencuci
beras?
Jawab:
5.Mengapa para dewa menghentikan pekerjaannya dan meninggalkan
gunung yang belum selesai?
Jawab:
3. Struktur dan Unsur Intrinsik Cerita Fantasi
a. Struktur Cerita Fantasi
Setiap jenis teks atau cerita pasti mempunyai struktur yang
menjadi kerangka dasarnva yang mencerminkan pola pier pen uisnya.
Itulah sebabnya, untuk menuis cerita fantasi kita harus menguasai
struktur teksnya. Berikut struktur cerita fantasi.
1) Orientasi (pengenalan)
Orientasi dalam struktur cerita fantasi berfungsi untuk
mengantarkan cerita kepada pembacanya. Pada tahap ini, penulis
biasanya mengenalkan tokoh-tokohnya, menjelaskan tempat
peristiwanya, menggambarkan kemungkinan peristiwa yang akan
teriadi, dan sebagainya.
Berikut contoh orientasi dalam cerita fantasi.
5
R a g a m C e r i t a F a n t a s i
Ragam Cerita Fantasi