Page 29 - Restrukturisasi Portofolio Computational Thinking - Moh. Nafis Husen Romadani
P. 29
masalahpun lebih efisien
E. Elaborasi Pemahaman
Pertanyaan-Pertanyaan Seputar CT dalam Kurikulum
1. Bagaimana caranya agar seorang guru dapat membiasakan peserta didiknya untuk berpikir
komputasional?
2. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan CT ke dalam kurikulum?
3. Bagaimana CT dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa?
4. Bagaimana CT dapat digunakan untuk mendukung siswa dengan kebutuhan belajar yang
berbeda?
5. Bagaimana CT dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21?
6. Apa saja peran teknologi dalam mendukung pembelajaran CT?
7. Apa saja dampak jangka panjang dari integrasi CT ke dalam kurikulum?
F. Koneksi Antar Materi
Tuliskan kaitan antara CP mata pelajaran yang Anda ampu dengan CP CT untuk fase yang akan Anda
ampu!
Jawaban:
Saya memilih fase D karena pada saat ini saya sedang melaksanakan PPL 1 di SMP tepatnya pada
SMPN 37 Surabaya. Di sekolah SMPN 37 Surabaya saya ditugaskan untuk mengajar di kelas VIIID
dan VIIIE, di mana materi yang diajarkan di kedua kelas tersebut adalah tentang bangun ruang sisi
datar. Adapun CP dari fase D yaitu “Pada akhir fase D, peserta didik dapat menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) untuk menyelesaikan
masalah yang terkait.” Dalam memahami materi yang ada pada fase D, tentunya dibutuhkan sebuah
penalaran dan kemampuan berlogika, apalagi jika belajar materi tentang geometri, para peserta didik
harus mampu menghubungkan antara rumus yang akan dipelajari dengan rumus yang telah dipelajari.
Dalam mengajar materi geometri, saya akan memberikan beberapa penugasan kepada para peserta
didik, seperti
➢ Mengidentifikasi mana gambar yang termasuk bangun ruang dan bukan.
➢ Mengidentifikasi perbedaan bangun ruang dan bangun datar.
➢ Apa saja rumus-rumus yang berlaku pada bangun ruang.
➢ Mengidentifikasi rumus menentukan volume, luas permukaan dan luas alas
Adapun kaitan antara CP mata pelajaran dengan CT ditunjukkan pada aktivitas pennugasan kepada
peserta didik, yang mana beberapa penugasan di atas akan melibatkan kemampuan CT peserta didik,
yaitu
• Dekomposisi. Ditunjukkan dengan peserta didik dapat mengelompokkan mana bangun ruang dan
bukan bangun ruang.
• Pengenalan Pola. Peserta didik akan paham apa saja yang membuat sebuah bangun itu bisa disebut
sebagai kategori bangun ruang.