Page 30 - Restrukturisasi Portofolio Computational Thinking - Moh. Nafis Husen Romadani
P. 30
• Abstraksi. Setelah paham terhadap pola dari bangun ruang, para peserta didik akan bisa fokus
dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bangun ruang tanpa bingung lagi akan tertukar
dengan bangun datar.
• Algoritma: Siswa sudah mampu untuk menerapkan langkah-langkah mencari volume, luas
permukaan dan luas alass dari suatu bangun ruang.
G. Aksi Nyata
1. Bagaimana perasaan Anda saat menelaah lebih lanjut mengenai CP CT dalam pertemuan kuliah
ini?
Jawaban:
Perasaan saya setelah mempelajari CP CT yaitu saya merasa sangat puas setelah mempelajari
topik ini. Pada topik ini, saya mendapatkan pengetahuan baru mengenai CP CT yang terdapat
pada kurikulum. Pada topik ini, dijelasakan secara lebih rinci mengenai karakteristik CT yang
tertera dari setiap jenjang, mulai dari PAUD sampai dengan SMA. Dengan memahami materi
pada topik ini dapat membantu saya dalam mengintegrasikan karakteristik CT ke dalam
pembelajaran saya di kelas, sehingga saya akan menuntun siswa untuk lebih terbiasa
menerapkan CT dalam pembelajaran mereka.
2. Tuliskan pengetahuan-pengetahuan baru yang Anda dapatkan dari pertemuan ini!
Jawaban:
Pengetahuan yang saya dapat dalam topik ini adalah tentang CP CT dalam tiap fase, yaitu.
• Fase A : Pada akhir fase A, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam
menyelesaikan persoalan sehari-hari yang dialami dengan mengidentifikasi,
membandingkan, memilih, memilah, mengelompokkan, dan mengurutkan objek konkrit.
• Fase B : Pada akhir fase B, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam
menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, memilih, memilah,
menyusun, mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data kecil hasil abstraksi benda
konkrit menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan beberapa solusi dengan
memanfaatkan perkakas yang disediakan.
• Fase C : Pada akhir fase C, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional dalam
menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan membandingkan, menyusun,
mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data hasil abstraksi benda konkrit yang lebih
banyak dan kompleks dengan menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan lebih banyak
alternatif solusi yang mengintegrasikan berpikir komputasional dalam memanfaatkan
perkakas yang digunakannya.
• Fase D : Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk
menghasilkan beberapa solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume kecil serta
mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi,
numerasi, dan literasi sains (computationally literate).