Page 27 - E-MODUL TERMODINAMIKA BERBASIS PBL
P. 27

Q₁           T₁
                                     W = Q₁ – Q₂, Karena                    =
                                                                    Q₂            T₂




                                                       Maka,




                                             W = Q₁ (        1 –    T₂    )

                                                                    T₂






             Keterangan :

             W = usaha mesin Carnot (J)

             Q₁ = kalor yang diserap dari reservoir T₁ (J)
             Q₂ = kalor yang dibuang pada reservoir T₂ (J)

             T₁ = suhu tinggi (K)

             T₂ = suhu rendah (K)

                 Dalam prakteknya dikenal mesin kalor seperti motor bakar, diesel dan mesin

             uap. Pada siklus Otto terdiri dari proses adiabatis dan isokhorik, sedangkan pada

             siklus diesel terdiri dari 3 proses, yaitu proses adiabatik, isobarik dan isokhorik.


           Efisiensi mesin carnot adalah :





                                                            =
                                 η  =      W     x 100% (        1 –     T₂   )  x  100%
                                          Q₁                             T₁



                                                         Atau






                                           η =    ( 1 –     Q₂    ) x100%
                                                            Q₁




           Dari  persamaan  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  efisiensi  mesin  Carnot  dapat
           ditingkatkan  dengan  cara  menaikkan  temperatur  reservoir  suhu  tinggi  atau

           menurunkan temperatur reservoir suhu rendah.




                                                          14
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32