Page 29 - E-MODUL TERMODINAMIKA BERBASIS PBL
P. 29
Postulat Hukum II Termodinamika menurut Kelvin – Planck
Postulat Kelvin – Planck adalah rumusan hukum kedua termodinamika yang
berlaku pada semua heat engine: “Sebuah mesin yang bekerja dalam sebuah
siklus tidaklah mungkin menerima panas dari sebuah reservoir termal lalu
mengubah seluruh panas tersebut menjadi kerja”. Postulat ini menegaskan
bahwa tidak mungkin sebuah heat engine bisa memiliki efisiensi 100%.
Formulasi Kelvin-Planck “Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor
yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah energi panas yang
diperoleh dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha
mekanik.” Dengan kata lain, formulasi Kelvin-Planck menyatakan bahwa tidak
ada cara untuk mengambil energi panas dari lautan dan menggunakan energi ini
untuk menjalankan generator listrik tanpa efek lebih lanjut, misalnya pemanasan
atmosfer. Oleh karena itu, pada setiap alat atau mesin memiliki nilai efisiensi
tertentu. Efisiensi menyatakan nilai perbandingan dari usaha mekanik yang
diperoleh dengan energi panas yang diserap dari sumber suhu tinggi.
Postulat Hukum II Termodinamika menurut Clausius
Postulat Clausius untuk hukum kedua termodinamika merupakan landasan
kerja semua heat pump ataupun refrigerator: “Sebuah mesin yang bekerja
dalam sebuah siklus untuk memindahkan panas dari temperatur rendah ke
temperatur tinggi pasti membutuhkan asupan kerja (work input)”. Heat pump
adalah mesin siklik yang berfungsi sebagai pemanas. Adapun refrigerator adalah
mesin siklik yang berfungsi sebagai pendingin.
Formulasi Clausius “Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang
bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata memindahkan energi panas dari
suatu benda dingin ke benda panas”. Dengan kata lain, seseorang tidak dapat
mengambil energi dari sumber dingin (suhu rendah) dan memindahkan seluruhnya
ke sumber panas (suhu tinggi) tanpa memberikan energi pada pompa untuk
melakukan usaha
16