Page 50 - A2A_200121601302_Modul Prakarya dan Kewirausahaan_Muhammad Ridzky Abidzar Yahya - Muhammad Ridzky Abidzar Yahya
P. 50

3.  Ikuti  seminar  bisnis  dan  kewirausahaan.  Melalui  seminar  tersebut  kita  akan

                            mendapat ilmu dari narasumber yang berpengalaman.
                         4.  Aktif  bergabung  di  komunitas  bisnis  baik  offline  maupun  online.  Melalui

                            komunitas tersebut, agar berpeluang masuk ke dalam relasi dan pertemanan para
                            wirausahawan yang akan membantu dalam memunculkan  potensi bisnis dalam

                            diri kita.

                         5.  Mengunjungi tempat pameran kewirausahaan sekitar kita. Berbagai produk baru
                            maupun bisnis baru sering dipertontonkan dalam sebuah pameran.

                         6.  Melakukan  wawancara  dengan  para  pelaku  usaha  pengolahan  makanan  yang
                            sudah berpengalaman dan berhasil dalam membangun bisnisnya.

                         7.  Mengunjungi pusat–pusat bisnis dengan tujuan untuk melakukan survey langsung

                            terhadap kegiatan usaha khususnya berkaitan dengan pengolahan makanan.


                     C. Analisis Usaha

                         Analisis  usaha  dapat  digunakan  untuk  mencari  strategi  alternatif  dalam  bidang

                     pengolahan, pemasaran, pengendalian usaha, dan sebagainya. Ada beberapa hal penting

                     yang harus diperhatikan sebelum kita membuka usaha pengolahan makanan internasional
                     yaitu,



                         1. Mengolah makanan dengan tepat , cara pengolahan yang tepat akan menghasilkan

                            citarasa  yang  khas  dan  tetap  memenuhi  nilai  gizi  yang  seimbang.  Terdapat
                            beberapa  cara  pengolahan  makanan,  seperti:  cara  dikukus,  direbus,  dibakar,

                            dipanggang, dan digoreng.

                         2.  Gunakan  bumbu  yang  baik,    beberapa  jenis  makanan  di  global    bisa  diolah
                            menggunakan  bumbu  asli  dari  negaranyadan  bisa  dimodifikasi  sesuai  dengan

                            lidah masyarakat yang akan mengolahnya, seperti spaghetti dari Italia. Bumbu
                            asli  spaghetti  cenderung  berasa  asin,  khas  saus  spagettinya.  Jika  ingin

                            dimodifikasi  menjadi  citarasa  seperti  masakan  khas  di  Indonesia,  spaghetti

                            tersebut bisa diberi bumbu rendang.
                         3.  Cari Lokasi yang Sesuai,Saat memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha yang

                            strategis agar calon pembeli lebih mudah datang ke warung makan atau restoran.
                            Memastikan lokasi lokasi usaha terlihat jelas, mudah dijangkau dengan kendaraan

                            umum, dan memiliki lahan parkir yang cukup



                                                                                                            39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55