Page 257 - Modul Smart ASN
P. 257
Smart ASN
Menariknya dalam fakta yang ada, terlihat minat besar dari pihak
asing ingin menguasai pasar dalam negeri Indonesia dengan jumlah
penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Peluang-peluang ini yang terus dilirik
pihak asing, dengan berbagai produk yang mereka miliki, yang ingin
dijualnya di Indonesia. Sementara, produsen dalam negeri cukup banyak,
bahkan Indonesia juga dikenal sebagai pengekspor barang-barang
tertentu yang bisa bersaing di luar negeri.
Kita tahu bersama banyak perusahaan-perusahaan luar negeri
berbasis online terus melirik potensi pasar yang dimiliki Indonesia
dengan lebih dari 250 juta warganya. Contoh masuknya perusahaan Air
Asia milik Malaysia, perusahaan transportasi dan jasa pengantaran Grab
yang kantor pusatnya di Malaysia yang kemudian berpindah di Singapura,
perusahaan fashion Salora milik Singapura, dan masih banyak lagi usaha-
usaha lain yang terus melirik keberadaan Indonesia dengan potensi
pasarnya.
Potensi Indonesia bukan saja bertitik tolak pada jumlah
penduduknya tapi hasil-hasil karya anak bangsa yang sebenarnya banyak
dilirik kalangan mancanegara. Seperti contoh batik, songket, ulos, kain
tenun dan lain sebagainya termasuk barang aksesoris, perhiasan, tas,
sepatu dan lain-lain. Aneka karya anak bangsa itu dilirik karena
pengerjaannya masih berbasis pekerjaan tangan manusia bukan pabrik.
Kecintaan pada produksi dalam negeri sebenarnya bukti dari bela
negara secara ekonomi. Siswanto (2017). Bela negara dimaksudkan
sebagai upaya untuk menumbuhkan semangat patriotisme dan cinta
tanah air kepada seluruh warga negara Indonesia. (Akmadi, 2017).
Artinya bela negara adalah langkah-langkah untuk membangun nilai-nilai
rela berkorban untuk Indonesia. Hal ini dipandang penting karena di era
248
BJS Creation