Page 252 - Modul Smart ASN
P. 252

Smart ASN




                  o. Digitalisasi Kebudayaan melalui Pemanfaatan TIK

                         Beragam sajian dalam bentuk foto, video, maupun tulisan, saat ini
                  tersebar di semua lini media digital kita. Pada tahapan ini, kita sebenarnya

                  sudah punya modal untuk memproduksi konten budaya dalam kehidupan

                  sehari-hari. Di sinilah tantangan yang kita hadapi menjadi lebih kompleks.
                  Di satu  sisi,  kita  dituntut untuk  menghargai segala  perbedaan.  Di lain

                  pihak, kita juga dituntut memprioritaskan upaya menjaga konten budaya
                  yang  diproduksi.  Dalam  proses  produksi  konten,  jangan  lupa ada pihak

                  lain, atau orang lain dalam konteks budaya yang berbeda, yang mungkin

                  tidak   nyaman    ketika   kegiatan    ritual  budaya    maupun     ibadah
                  kepercayaan/keagamaannya diekspos.       Saat  kita hendak  membuat    foto

                  maupun    video  tentang  pemeluk   Kong  Hu  Cu  yang  sedang  berdoa di

                  Klenteng,  misalnya,  belum   tentu  mereka berkenan    untuk  diabadikan
                  kegiatannya. Maka, menjadi kewajiban pihak yang memproduksi konten

                  budaya   tersebut untuk   mendapatkan ijin dari individu    individu  yang
                  hendak diekspos kegiatannya.

                         Partisipasi literasi digital  dalam  seni budaya   tradisional  dan

                  kontemporer    bisa dilakukan  dengan  banyak  cara.  Salah  satu  cara yang
                  paling manjur adalah bergabung dengan berbagai kelompok seni budaya

                  tradisional & kontemporer, serta menjadi bagian dari kelompok penjaga

                  dan   pelestari  bahasa daerah      di   masing-masing     daerah.  Setiap
                  Kota/Kabupaten     di   Indonesia biasanya memiliki       lembaga pusat

                  kebudayaan    daerah.   Nah,   kita dapat   berpartisipasi   dengan   cara

                  bergabung   dalam   jaringan-jaringan  tersebut.  Harus  diakui,  ini  tidak
                  mudah,   karena tidak  semua pusat   kebudayaan   daerah  memiliki  media

                  digital.  Sehingga,  menjalin jaringan tidak  begitu  saja  mudah  dilakukan.

                  Namun,     apabila   kita  bisa   mengembangkan        jaringan   tersebut,


                                                      243



                                                                      BJS Creation
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257