Page 249 - Modul Smart ASN
P. 249
Smart ASN
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbudaya,
berbangsa, dan bernegara. Kedua penjelasan ini akan disertai berbagai
ilustrasi dan contoh-contoh yang relevan dan terkini.
Konteks Ke-Indonesiaan Warga Negara Digital
Menjadi Indonesia, sebagai warga negara digital adalah menyadari
bahwa setiap kita merupakan bagian dari negara MAJEMUK,
MULTIKULTURAL, sekaligus DEMOKRATIS. Berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik dalam “Statistik Indonesia 2020”, Indonesia adalah
negara kepulauan dengan jumlah pulau tercatat sebanyak 16.056 pulau,
dimana 111 pulau diantaranya adalah pulau terluar yang harus dijaga
serta dikelola dengan baik karena menjadi penentu batas dengan negara
lain. Indonesia merupakan negara kesatuan yang dalam pengelolaan
pemerintahannya terbagi menjadi 34 provinsi.
Pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial
berdasarkan Pancasila. Memasuki era The Death of Expertise dimana
Internet memungkinkan kita untuk menjadi produsen informasi, peran
partisipatif warga negara digital yang baik sangat diperlukan. Artinya,
menjadi kewajiban kita untuk memastikan tidak memproduksi dan
menyebarluaskan informasi yang tidak benar, sekaligus memproduksi
konten positif. Selain partisipasi, kita juga diharapkan memiliki
kecakapan berkolaborasi, dalam hal ini secara aktif menginisiasi,
menggerakkan dan mengelola kegiatan bermedia digital yang positif.
Melandasi diri ketika berpartisipasi dan berkolaborasi dengan
nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika akan mengarahkan kita pada
komunitas digital yang Pancasilais dalam pilihan kegiatannya. Untuk
mempermudah pemahaman modul ini, kita akan mengelaborasi
240
BJS Creation