Page 248 - Modul Smart ASN
P. 248
Smart ASN
menjunjung nilai nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Keduanya
menjadi landasan yang kuat dalam bersosialisasi di masyarakat baik
secara tatap muka maupun melalui kegiatan dalam jaringan (daring).
Manusia harus memiliki mental yang tangguh dan memiliki prinsip
dalam menjalankan tugas tugas berkomunikasi dengan orang lain. Sikap
Pancasila ditunjukkan dalam berkegiatan kemanusiaan dalam berbagai
kegiatan, salah satu aplikasinya melalui media sosial yaitu melalui
penggunaan nilai nilai Pancasila dalam berkomunikasi antar sesama
manusia. Terutama dalam menjalankan tugas tugas sebagai duta bangsa
dalam kesenian dan teknologi serta dalam menjalankan tugas sebagai
duta pariwisata untuk mempromosikan produk dalam negeri. Kesadaran
semua pihak dalam memberikan peran serta yang terbaik bagi bangsa dan
negara dalam berbagai hal yang mendukung manusia menjadi manusia
sosial berbudaya dalam dunia digital, bukan malah sebaliknya menjadi
manusia yang asosial dalam era digital.
Indikator pertama dari kecakapan dalam Budaya Digital (Digital
Culture) adalah bagaimana setiap individu menyadari bahwa ketika
memasuki Era Digital, secara otomatis dirinya telah menjadi warga
negara digital. Dalam konteks ke-Indonesiaan, sebagai warga negara
digital, tiap individu memiliki tanggung jawab (meliputi hak dan
kewajiban) untuk melakukan seluruh aktivitas bermedia digitalnya
berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, yakni Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika. Hal ini karena Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
merupakan panduan kehidupan berbangsa, bernegara dan berbudaya di
Indonesia. Pertama, konsep dasar nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan
berbudaya, berbangsa, dan bernegara. Kedua, Internalisasi nilai-nilai
239
BJS Creation