Page 253 - Modul Smart ASN
P. 253

Smart ASN




                  berpartisipasilah   dengan   mendorong     agar   lembaga budaya atau

                  komunitas   ini memiliki media   digital,  sehingga  mampu  menghadirkan
                  seni,  budaya dan  bahasa daerah  mereka   dalam  ruang  digital  yang  lebih

                  luas.


                  Kolaborasi Budaya Visual: Lembaga, Pameran, Intervensi Budaya.

                         Kompetensi     kolaborasi  adalah     lanjutan   dari   kompetensi
                  partisipasi yaitu   kolaborasi   budaya    visual:  lembaga,    pameran,

                  intervensi  budaya.  Tentu    saja,  sebagai  kompetensi   dengan   tingkat

                  keterampilan   yang  lebih  kompleks,  tidak  mudah  untuk  melakukannya.
                  Namun,   jika  kita  betul-betul  berminat  pada isu  budaya,  kita tetap  bisa

                  menjalankannya,    karena   terdapat  banyak   pilihan  kategori  kegiatan,

                  maupun tingkatan yang     dimiliki.  Kegiatan kolaborasi budaya  visual  ini
                  tentunya harus    tetap  merujuk  pada   praktik,  produk  dan  perspektif

                  budayanya.   Pada bagian  sebelumnya kita sudah     membahas    bagaimana
                  kita dapat  berpartisipasi  pada lembaga-lembaga budaya.      Langkah   ini

                  dapat dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi.

                         Bentuk  kolaborasi  paling  sederhana adalah  melakukan   pameran-
                  pameran   di  bidang  budaya.  Kegiatan  pameran  ini  dapat  dikemas  dalam

                  bentuk   visual  digital  yang  bisa  diakses  dan dinikmati  oleh  seluruh

                  masyarakat   Indonesia.  Pameran  digital  bisa dilakukan  dengan  berbagai
                  aplikasi  pameran  virtual,  seperti  Artstep.com,  Acute Art,  Accelevents,

                  Communiqué,    Hexafair,  InxPo,  vFairs,  dan  lain-lain.  Sayangnya,  semua

                  aplikasi  merupakan  produk   luar  negeri.  Menjadi  tantangan  selanjutnya
                  untuk   memproduksi     aplikasi  pameran   virtual  karya anak    bangsa.

                  Pameran virtual bisa juga dilakukan dengan metode hibrida. Di sini, ruang

                  pamerannya secara fisik ada, kemudian direkam secara audio visual, dan


                                                      244



                                                                      BJS Creation
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258