Page 27 - pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXIX
P. 27

dari  perintah  daerah  maka  kegiatan  ini  akan  terhambat  dalam

                               pelaksanaanya;
                            3.  Dukungan dari bidang wisata dan bidang lainnya, dukungan ini

                               dibutuhkan  agar  pelaksanaan  kolaborasi  dapat  berjalan  dengan

                               maksimal
                            4.  Dukungan dari masyarakat;

                            5.  SDM yang mempuni.



                     2.9    Strategi Pengembangan Potensi Diri

                            Berdasarkan kesepakatan penulis dengan mentor terdapat beberapa

                       kekurangan  peserta  yang  telah  di  sepakati  untuk  mengembangkan

                       potensi diri antara lain:
                       1.  Pengambilan Keputusan Dilematis, melalui penguatan kemampuan

                            interpersonal,  melalui  pendalaman  teknik  persuasi,  Teknik

                            penanganan konflik, mediasi serta kemampuan mengambil langkah
                            politis dalam koridor birokrasi yang sah.

                       2.  Kerjasama Internal; melalui mempelajari teknik-teknik komunikasi

                            yang efektif dalam rangka menyampaikan informasi koordinatif yang
                            tepat, baik secara lisan maupun tertulis dengan pihak-pihak internal

                            organisasi.

                       3.  Komunikasi; melalui mempelajari referensi atau mempelajari secara
                            observatif gaya atau metode komunikasi orang lain yang dipandang

                            efektif dan sesuai dengan karakter diri.

                       Untuk  itu  penulis  berkomitmen  meningkatkan  kompetensi  diri  diatas

                       dengan upaya dan strategi sebagai berikut:


                       1.  Integritas dengan cara, meningkatkan integritas diri sebagai pimpinan
                           dengan  memperbanyak  refrensi  terkait  dengan  regulasi  sebagai

                           pedoman        menguatkan         kemampuan          interpersonal,      melalui

                           pendalaman  teknik  persuasi,  Teknik  penanganan  konflik,  mediasi
                           serta kemampuan mengambil langkah politis dalam koridor birokrasi

                           yang sah;

                       2.  Kerjasama  dengan  cara,  membangun  komitmen  bersama  dalam
                           internal organisasi melalui pendekatan regulasi, kekeluargaan sesuai

                           dengan  tujuan  organisasi  untuk  membangun  perubahan  yak

                           akseleratif  dan  produktif  demi  kepentingan  pelayanan  kepada
                           masyarakat yang lebih baik;

                       3.  Mengelola  perubahan,  meningkatkan  pengembangan  diri  melalui
                           adaptasi perkembanagan teknologi informasi, perkembangan regulasi,

                           dan inovasi yang terus berubah setiap saat.



                                                     PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XXIX |  19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32