Page 20 - ilovepdf_merged (2)
P. 20

b. Menelaah Struktur Legenda

               Bacalah  Legenda  “Terjadinya  Gunung  Tangkuban  Perahu”  kemudian  perhatikan  Struktur
               legenda tersebut!

                                        Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu

                   Beribu-ribu  tahun  yang  lalu,  tanah  Parahyangan  dipimpin  oleh  seorang  raja  dan
                   seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi.
                   Dia  sangat  cantik  dan  cerdas,  sayangnya  dia  sangat  manja.  Pada  suatu  hari,  saat
                   sedang  menenun  di  beranda  istana  Dayang  Sumbi  merasa  lemas  dan  pusing.  Dia
                   menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintarannya jatuh untuk
                   kesekian kalinya, Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi
                   siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah
                   itu  diucapkan,  datang  seekor  anjing  sakti  yang  bernama  tumang  dan  menyerahkan
                   pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya,
                   Dayang Sumbi harus menikahi anjing tersebut.



















                   Dayang Sumbi dan tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak
                   yang  berupa  anak  manusia  tapi  memiliki  kekuatan  sakti  seperti  ayahnya.  Anak  ini
                   diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya Sangkuriang selalu ditemani
                   bermain  oleh  seekor  anjing  yang  bernama  tumang  yang  dia  ketahui  hanya  sebagai
                   anjing  yang  setia,  bukan  sebagai  ayahnya.  Sangkuriang  tumbuh  menjadi  seorang
                   pemuda yang tampan dan gagah perkasa.

                   Pada  suatu  hari  Dayang  Sumbi  menyuruh  anaknya  pergi  bersama  anjingnya  untuk

                   berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil,
                   Sangkuriang  merasa  putus  asa,  tapi  dia  tidak  ingin  mengecewakan  ibunya.  Maka
                   dengan  sangat  terpaksa  dia  mengambil  sebatang  panah  dan  mengarahkannya  pada
                   Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. Dayang
                   Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan
                   anaknya.






                                                                      C E R I T A   R A K Y A T    Halaman 14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25