Page 53 - Kelompok 2_Ebook Ternak Merpati
P. 53

penelitian  yang dilakukan oleh Ekinci, Gultekin, dan Ertugrul

                                         (2014), merpati biset dapat menghasilkan antara 50 hingga 100
                                         telur per tahun, dengan rata-rata berat telur sekitar 17-19 gram.


                                      c.  Bulu dan Pena

                                                 Bulu dan pena merpati memiliki nilai komersial. Bulu

                                         merpati digunakan dalam industri pembuatan bantal, jaket, dan
                                         produk lain yang menggunakan bulu sebagai bahan baku. Pena

                                         merpati  sering  digunakan  dalam  kerajinan  tangan,  seperti

                                         dekorasi,  aksesoris,  atau  lukisan.Beberapa  jenis  merpati  yang
                                         populer  dalam  industri  bulu  dan  pena  adalah  merpati  kebo

                                         (Columba oenas), merpati hias (Columba livia domestica), dan
                                         merpati gondok (Columba leuconota). Menurut penelitian yang

                                         dilakukan oleh Kose et al. (2018), bulu merpati kebo memiliki
                                         ketebalan,  kehalusan,  dan  elastisitas  yang  memadai  untuk

                                         digunakan dalam produksi bantal. Menurut studi yang dilakukan

                                         oleh  Patra  et  al.  (2019),  bulu  dan  pena  merpati  hias  dapat
                                         digunakan  dalam  industri  kreatif  seperti  pembuatan  dekorasi,

                                         aksesoris,  atau  seni  lukis.  Potensi  dari  jenis-jenis  merpati  ini
                                         memberikan peluang dalam pemanfaatan bulu dan pena merpati

                                         untuk berbagai kebutuhan industri dan kreatif.


                                     a.  Pupuk

                                                 Kotoran  merpati  dapat  dimanfaatkan  sebagai  pupuk
                                         organik. Kotoran merpati mengandung nutrisi yang tinggi, seperti

                                         nitrogen,  fosfor,  dan  kalium,  yang  bermanfaat  untuk  pertanian

                                         dan pertanaman.  Kotoran merpati, yang dikenal sebagai "guano,"
                                         memiliki  kandungan  nutrisi  yang  tinggi,  termasuk  nitrogen,

                                         fosfor, dan kalium. Studi yang dilakukan oleh Orji et al. (2020)
                                         menunjukkan bahwa pupuk merpati biset mengandung sekitar 2-




                                                              51
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58