Page 21 - C:\Users\hp5cd\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\PRODUKKU TERCINTA (5)\
P. 21
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Di bumi akan ditemukan makhluk hidup lain tidak hanya manusia. Semua makhluk hidup
berinteraksi atau berhubungan erat dengan lingkungan tempat hidupnya. Di dalam
ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan
timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungannya atau
komponen abiotiknya.
Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam
suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya
perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya. Ini artinya setiap
ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Keanekaragaman tingkat
ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem antara lain danau, hutan dan laut.
Sumatera Barat merupakan daerah yang kaya akan keragaman ekosistem, seperti
adanya Danau Singkarak, Hutan Harau, Pulau Pasumpahan yang semuanya memiliki
keragaman biotik dan abiotik. Perbedaan kondisi komponen abiotik (tidak hidup) pada
suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan
lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya, permukaan bumi dengan variasi kondisi
komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem.
a. b. c.
Gambar 22. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem: a. Hutan Harau, b. Danau Singkarak, c. Pulau Pasumpahan
(Dokumentasi Penulis; Aeni, 2023; Sunohara, 2022)
21