Page 32 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH
P. 32
Pada bio-baterai, elektrode yang digunakan sama seperti elektrode
pada baterai umumnya, hanya saja pasta elektrolitnya diganti dengan kulit
pisang. Kandungan glukosa dalam pisang apabila dicampur dengan air dan
didiamkan beberapa waktu dalam ruang kedap udara, akan berfermentasi
sehingga diperoleh zat etanol. Etanol lama kelamaan akan teroksidasi
menjadi asam asetat. Zat inilah yang dapat menghantarkan listrik. Selain
itu, kulit pisang juga mengandung zat elektrolit lain seperti garam KCl. Adanya unsur asam
asetat dan garam KCl inilah yang digunakan sebagai pasta elektrolit karena kemampuannya
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Sumber: Jurnal Pengabdian Masyarakat diakses pada 31 Mei 2022 (https://stp-mataram.e-
journal.id/Amal)
TECHNOLOGY SEBAGAI SOLUSI
Berdasarkan fenomena di atas, kita akan melakukan percobaan kimia yaitu membuat bio-
baterai dari kulit pisang. Selamat berkreasi!
C. Alat dan Bahan
Kulit pisang, Tusuk Lidi, Baterai Bekas, Sendok, Pisau, Gunting, dan Voltmeter
ENGINEERING DALAM TAHAP PEMBUATAN PRODUK
D. Langkah Kerja
1. Siapkan baterai bekas, kemudian buka lapisan terluarnya.
2. Buka tutup baterai menggunakan pisau dan keluarkan batang karbon (usahakan
batang karbon jangan sampai patah).
3. Keluarkan pasta elektrolit pada baterai, setelah itu baterai dicuci dan dikeringkan.
4. Potong kulit pisang menjadi potongan kecil.
5. Isi baterai dengan potongan kulit pisang.
6. Masukkan kembali batang karbon ke dalam baterai.
7. Tutup kembali baterai dengan rapi.
8. Uji baterai dengan memasang baterai ke dalam jam dinding, senter, remote
TV, atau
alat lainnya untuk mengetahui baterai berfungsi dengan baik. atau tidak.
9. Untuk lebih jelasnya, kalian dapat melihat video di bawah ini.
26 | E - M O D U L E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS S T E AM