Page 3 - GULA REDUKSI
P. 3

DASAR TEORI



                       Karbohidrat  merupakan  senyawa  yang  mengandung  zat  karbon  (C)

               dalam  ikatan  dengan  hidrogen  (H)  dan  oksigen  (0)  dalam  suatu
               perbandingan  1:2:1.  Karbohidrat  tersebar  luas  di  dalam  tumbuhan  dan

               hewan.  Pada  tumbuhan,  pembentukan  karbohidrat  terjadi  melalui  proses

               fotosintesis,  klorofil  tanaman  dengan  bantuan  sinar  matahari  dan

               karbondioksida  yang  berasal  dari  tanah,  udara,  dan  air.  Senyawa  air  dari

               tanah  dan  karbondioksida  dari  udara  bereaksi  dengan  bantuan  sinar
               matahari dan pigmen klorofil, sehingga menghasilkan glukosa dan oksigen.

               Secara sederhana, reaksi fotosintesis. Karbohidrat juga sebagai sumber energi

               utama bagi tubuh manusia dengan tumbuhan sebagai produsennya.

                       Uji Benedict merupakan uji yang diperuntukkan untuk identifikasi gula-
               gula pereduksi. Pada uji benedict terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus

               aldehid atau keton bebas (dari gula). Uji positif ditunjukkan dengan terjadinya

               endapan merah bata, kadang disertai dengan larutan yang berubah warna

               hijau, merah, atau orange.
                       Uji  fehling  merupakan  uji  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  adanya

               gugus aldehid. Reagen yang digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling

               solution  A  dan  Fehling  solution  B.  Uji  fehling  umumnya  digunakan  untuk

               menunjukkan  adanya  karbohidrat  pereduksi  (monosakarida,  laktosa,
               maltosa). Memanaskan tabung reaksi dalam reaksi ini bertujuan agar gugus

               aldehid pada sampel terbongkar ikatanya dan dapat bereaksi dengan ion

               OH- membentuk asam karboksilat. B
   1   2   3   4   5   6   7   8