Page 29 - E-MODUL MULTIPEL REPRESENTASI BERBASIS FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP UNTAN
P. 29

etanol                 asam asetat
                                       pK a = 16               pK a = 4,8      asam yang lebih kuat

                        Gambar 16. Perbedaan Keasaman antara Etanol (CH3CH2OH) dan Asam Asetat


                                       (CH3COOH) berdasarkan Resonansi (Smith, 2011).
                            Berikut  untuk  mengetahui  pentingnya  resonansi,  maka  perlu  digambarkan
                      basa konjugasi dari asam-asam pada Gambar 16. Basa konjugasi dari etanol adalah
                      etoksida (CH3CH2O ) pada Gambar 17.
                                          -
                                                                     Muatan negatif terlokalisasi pada O.

                                etanol          Etoksida (basa konjugasi)
                                 asam           hanya satu struktur Lewis

                                     Gambar 17. Basa Konjugasi dari Etanol (Smith, 2011).

                            Basa konjugasi yang terbentuk dari etanol hanya satu struktur Lewis yang

                      dapat  ditarik  ditunjukkan  pada  Gambar  17.  Muatan  negatif  basa  konjugasi  ini
                      terlokalisasi  pada  atom  O,  sedangkan  pada  asam  asetat,  dua  resonansi  dapat
                      ditarik. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 18.
                                                                             Muatan negatif terdelokalisasi
                                                                                  pada dua atom O.

                                                                                             hibrida


                               asam asetat           basa konjugasi asetat      basa konjugasi yang
                                                    dua struktur resonansi   distabilkan melalui resonansi

                                 Gambar 18. Basa Konjugasi dari Asam Asetat (Smith, 2011).

                            Basa  konjugasi  dari  asam  asetat  adanya  perbedaan  dalam  dua  struktur
                      resonansi ini adalah posisi ikatan π dan pasangan tunggal ditunjukkan pada Gambar
                      18.  Struktur  resonansi  asam  asetat  menyatakan  bahwa  muatan  negatif

                      terlokalisasi  pada  kedua  atom  oksigen  (O),  bukan  hanya  pada  satu  atom  O.
                      Delokalisasi  kerapatan  elektron  dapat  menstabilkan  asam  asetat,  sehingga
                      menjadikannya basa yang lebih lemah.
                            Bentuk  resonansi  asetat  tidak  dapat  diwakili  dengan  satu  struktur  saja,

                      tetapi  hidrida  dari  kedua  struktur  pada  Gambar  18.  Dalam  hibrida,  pasangan
                      elektron  yang  ditarik  di  lokasi  yang  berbeda  pada  masing-masing  struktur
                      resonansi  disebut  delokalisasi.  Pada  struktur  resonansi  asetat  terdapat  garis
                      putus-putus yang digunakan untuk menunjukkan bahwa masing-masing ikatan C─O
                                                                          -
                      memiliki karakter ikatan rangkap parsial. Simbol δ  (negatif parsial) menunjukkan
                      bahwa muatan didelokalisasi pada kedua atom O dalam hibrida. Oleh sebab itu,

                                                                               -
                      delokalisasi  resonansi  antara  CH3CH2O   dan  CH3COO   yang  lebih  stabil  adalah
                                                               -
                      CH3COO . Sehingga CH3COOH lebih asam dari pada CH3CH2OH.
                               -

                                                                                                       20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34