Page 38 - E-MODUL MULTIPEL REPRESENTASI BERBASIS FLIP PDF CORPORATE EDITION PADA MATERI SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP UNTAN
P. 38
2. SIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK
2.1 Asam Karboksilat
Gambar 22. Asam Heksanoat pada Tumbuhan Ginkgo Biloba (Smith, 2011).
Tumbuhan Ginkgo Biloba telah ada di bumi, ditanam oleh penata taman di Amerika
Serikat. Tumbuhan Ginkgo Biloba jantan diperbanyak dengan stek dan cangkok, karena
hanya tumbuhan Ginkgo Biloba yang menghasilkan biji. Kulit biji ginkgo biloba yang
mengandung asam heksanoat, sehingga membuat bijinya berbau tidak sedap dan bahkan
menjijikkan. Adapun bau busuk ini berfungsi sebagai penarik untuk penyebaran benih pada
suatu waktu selama 280 juta tahun. Asam heksanoat merupakan asam karboksilat dengan
berat molekul rendah dengan bau busuk seperti bau kaus kaki kotor dan ruang ganti. Nama
umumnya yaitu asam kaproat yang berasal dari kata Latin caper yang berarti “kambing”.
Asam karboksilat merupakan suatu senyawa organik yang memiliki sifat keasaman
cukup besar dan juga banyak dijumpai di alam. Senyawa ini mempunyai rumus umum yaitu
RCOOH. Dimana terdiri dari gugus karboksil (─CO2H). Gugus karboksil diperoleh dari
gugus karbonil (─C=O) dan gugus hidroksil (-OH). Kedua gugus ini dapat mengakibatkan
suatu kereaktifan kimia yang unik untuk asam karboksilat, yaitu sebagai penanda sifat
keasaman, sedangkan R dapat berupa hidrogen, gugus alkil, atau gugus aril. Rumus umum
dan rumus struktur untuk asam karboksilat dapat dituliskan sebagai berikut pada Gambar
23 (Hart et al., 2003).
Rumus Umum: R─COOH Rumus Struktur:
Gambar 23. Rumus Umum dan Rumus Struktur Asam Karboksilat (Hart et al., 2003).
Asam karboksilat dikelompokkan sebagai asam alifatik. Asam alifatik adalah asam
hidrokarbon nonaromatik. Hal ini dapat terjadi ketika gugus alkil terikat pada gugus
karboksil dan sebagai asam aromatik. Selain itu juga, ketika gugus aril diikatkan pada
29