Page 16 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP UNTAN
P. 16

1.1 Teori Asam Basa Menurut Bronsted-Lowry



                       Teori  asam-basa  menurut  Bronsted-Lowry  mendefinisikan  suatu  asam  dan  basa
               lebih  luas  dari  teori  asam-basa  menurut  Arrhenius.  Teori  asam-basa  Bronsted-Lowry

               mendefinisikan asam sebagai pendonor proton (H ), merupakan suatu zat yang mengandung
                                                                +
                                                                                            +
               atom hidrogen (H) pada rumus kimianya serta dapat memberikan proton (H ) kepada zat
               yang memiliki pasangan elektron bebas (PEB). Zat yang memiliki pasangan elektron bebas
                                                                +
               (PEB) disebut basa (sebagai penerima proton (H ) atau akseptor).
                       Semua  asam  Arrhenius  merupakan  asam  Bronsted-Lowry.  Beberapa  contohnya

               yaitu HNO2 dan H2PO4. Begitu pula, semua basa Arrhenius merupakan basa Bronsted-
               Lowry,  tetapi  tidak  sebaliknya.  Beberapa  contohnya  yaitu  NH3,  F ,  dan  juga  OH
                                                                                                         -
                                                                                        -
               (Rasmawan et al., 2018).
                       Dalam teori asam-basa Bronsted-Lowry terdapat istilah konjugasi. Basa konjugasi
                                                                                                +
               merupakan molekul atau ion yang terbentuk dari asam yang kehilangan proton (H ). Begitu
                                                                                                +
               sebaliknya, molekul atau ion yang terbentuk dari basa yang menerima proton (H ) disebut
               asam konjugasi. Semua asam Bronsted-Lowry mempunyai basa konjugasi dan semua basa
               Bronsted-Lowry mempunyai asam konjugasi. Contoh tersebut dapat dijelaskan di dalam
               persamaan reaksi pada Gambar 2 dan Gambar 3.

                                                                   -
                                                                                      +
                               HNO2 (asam) + H2O (basa)          NO2  (basa konjugasi) + H3O  (asam konjugasi)



                                              +                                        +








                 Gambar 2. Reaksi Serah Terima Proton dalam Asam Basa Bronsted-Lowry pada HNO2
                                           dan H2O (Sarker & Nahar, 2009).

                       Asam  nitrit  (HNO2)  adalah  suatu  asam  monobasa  sekaligus  asam  lemah  yang
               diketahui hanya terdapat sebagai larutan dan dalam bentuk garam nitrit. Nitrit organik

               sebagian besar merupakan cairan yang tidak stabil sehingga mudah menguap dan mudah
               meledak. Asam nitrit (HNO2) memiliki atom hidrogen (H) sehingga mampu memberikan
               proton (H ) kepada air (H2O) yang memiliki pasangan elektron bebas (PEB) ditunjukkan
                          +
               pada Gambar 2. Oleh sebab itu, asam nitrit (HNO2) dapat dikatakan sebagai asam, dan
                                                                                       +
               air (H2O) sebagai basa. Asam nitrit (HNO2) yang kehilangan proton (H ) akan membentuk



                                                                                                         7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21