Page 43 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP UNTAN
P. 43
Perhatikan pengionan asam asetat dan turunan kloro-nya pada Gambar 27.
sebagai berikut.
asetat kloroasetat dikloroasetat trikloroasetat
Gambar 27. Pengionan Asam Asetat dan Turunan Kloro-nya (Hart et al., 2003).
Klorin lebih elektronegatif dibandingkan karbon, ikatan C─Cl terpolarisasi
dengan klorin membawa muatan negatif parsial dan karbon positif parsial
ditunjukkan pada Gambar 27. Jadi, elektron tertarik menjauhi ujung ion
karboksilat kearah klorin. Efek ini cenderung menyebarkan muatan negatif pada
atom yang lebih banyak dibandingkan pada ion asetat, demikian dapat menstabilkan
ion yang bersangkutan. Semakin banyak klorin, semakin besar efek dan semakin
besar kekuatan asam.
Adapun contoh asam karboksilat di alam antara lain:
Asam format (HCO2H) merupakan asam
karboksilat yang memiliki bau tajam dan
rasa menggigit. Nama ini berasal dari
kata latin formika yang berarti semut.
Asam format terdapat pada sengatan
beberapa jenis semut.
Gambar 28. Asam Format pada
Semut (Zumdahl &
Zumdahl, 2010).
Asam asetat (CH3COOH) merupakan
komponen cuka yang rasanya asam. Nama
ini berasal dari bahasa Latinasetum, yang
berarti cuka.
Gambar 29. Asam Asetat pada Cuka
Makan (Zumdahl &
Zumdahl, 2010).
34