Page 30 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 30
keluhan saluran kemih harus ditanya tentang rasa sakit atau terbakar saat
buang air kecil, frekuensi, hematuria.
g. Ektremitas
Inspeksi adanya kemerahan, edema, ruam, lesi, paralisis,
atropi/hipertropi otot, kontraktur dan pada jari-jari periksa adanya
clubbing finger serta catat adanya nyeri tekan, dan CRT. Penilaian
pulsasi dapat menetukan adanya gangguan vaskular. Gangguan sensasi
dan/atau hilangnya kemampuan kontraksi otot dapat disebabkan oleh
syaraf perifer atau iskemia.
h. Bagian punggung
Memeriksa punggung dilakukan dengan teknik logroll. Logroll
adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memiringkan pasien yang
badannya setiap saat dijaga pada posisi lurus sejajar dengan kepala dan
leher terutama pada pasien yang dicurigai mengalami trauma pada spinal.
Periksa`adanya perdarahan, lecet, luka, hematoma, ecchymosis, ruam,
lesi, edema, nyeri dan adanya deformitas pada kolumna vertebra
i. Neurologis
Pemeriksaan neurologis meliputi pemeriksaan tingkat kesadaran,
ukuran dan reaksi pupil, pemeriksaan motorik dan sendorik. Perubahan
dalam status neurologis dapat dikenal dengan pemakaian GCS. Inspeksi
adanya kejang, twitching, parese, hemiplegi atau hemiparese, distaksia,
adanya vertigo dan respon sensori
E. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik dilakukan setelah keadaan pasien menjadi lebih stabil.
Pemeriksaan diagnostik meliputi:
1. Endoskopi dilakukan pada pasien dengan perdarahan dalam.
2. Bronkoskopi dilakukan untuk melihat keadaan intra bronkus dengan
menggunakan alat bronkoskop.
3. CT-scan merupakan alat pencitraan yang di pakai pada kasus-kasus
emergensi seperti emboli paru, diseksi aorta, akut abdomen, semua jenis
trauma dan menentukan tingkatan dalam stroke
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 29