Page 32 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 32
4. Dissability
Pemeriksaan GCS dilakukan pada saat pengkajian primer jadi pada
reassesment perlu dilakukan MRI, pemeriksaan neuroligic seperti
pemeriksaan refleks patologis, defisit neurologis dan pemeriksaan lainnya
5. Exposure
Perawat melakukan pemeriksaan untuk mengkonfirmasi hasil pengkajian
primer dengan pemeriksaan rontgen pada daerah yang mengalami trauma
atau fraktur, USG abdomen atau pervis.
G. Tindakan Kritis & Keputusan Transport
Pemindahan pasien gawatdarurat dilakukan pada saat menuju ke tempat yang
aman, meletakkan pasien ke tempat tidur dan menuju ke fasilitas pelayanan
kesehatan. Penolong harus melakukan pengangkatan dan pemindahan dengan
benar untuk menghindari timbulnya cedera pada pasien. Prinsip mengangkat yang
baik antara lain:
1. Kenali kemampuan diri dan tim penolong. Korban diangkat secara bersama
dengan komunikasi yang baik
2. Kaki menjadi tumpuan utama dalam mengangkat, jarak kedua kaki sebahu.
3. Jaga keseimbangan dg posisi satu kaki sedikit di depan dari kaki yang lain.
4. Gunakan paha untuk mengangkat bukan punggung.
5. Posisi tegak jadi Punggung harus lurus, jangan membungkuk ataupun
miring.
6. Tangan yang memegang menghadap ke depan
7. Tubuh sedekat mungkin dengan pasien untuk mengurangi beban otot. Bila
terpaksa jarak maksimal tangan dengan tubuh kita adalah 50 cm
8. Jangan memutar tubuh saat mengangkat
9. Panduan diatas berlaku juga saat menarik atau mendorong penderita
Pemindahan pasien dalam keadaan darurat (emergency moving)
Pemindahan pasien harus dilakukan pada kondisi darurat untuk
mengamankan pasien, dan memudahkan melakukan tindakan pertolongan. Proses
pemindahan pada pasien trauma harus dilakukan dengan teknik yang benar untuk
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 31