Page 31 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 31

4.  Ultrasonografi  (USG)  adalah  alat  diagnostik    non  invasif  menggunakan

                               gelombang  suara  dengan    frekuensi  tinggi  diatas  20.000  hertz  (  >20
                               kilohertz)  untuk menghasilkan gambaran struktur organ di dalam tubuh.

                           5.  Radiologi  merupakan salah satu pemeriksaan penunjang  yang dilakukan
                               di  ruang  gawat  darurat.  Radiologi  bermanfaat  untuk  dada,  abdoment,

                               sistem  tulang:  trauma,  tulang  belakang,  sendi  penyakit  degenerative,

                               metabolic dan metastatik (tumor).
                           6.  MRI (Magnetic Resonance Imaging)

                        F. Krisis Dan Reassesment

                           Reassessment  adalah  pengkajian  ulang  yang  bertujuan  untuk  pemeriksaan
                        kembali terhadap hasil pengkajian primary dan sekunder. Komponen yang perlu

                        di lakukan reassesment adalah sebagai berikut:
                           1.  Airway

                                Perawat  memastikan  bahwa  peralatan  yang  alat  bantu  nafas  (airway)
                             seperti oropharygeal airway tetap efektif untuk menjamin kelancaran jalan

                             napas.

                           2.  Breathing
                                Perawat melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa terapi

                             oksigen  yang  diberikan  sesuai  dengan  kebutuhan  pasien.  Melakukan
                             pemeriksaan  diagnostik  untuk  memeriksa  masalah  lainnya  seperti  tension

                             pneumothoraks,  hematoraks  yang  dapat  mengakibatkan  oksigensi  yang
                             tidak adekuat. Melakukan pemeriksaan terhadap ventilator mekanik

                           3.  Circulation

                                Perawat  melakukan  pemeriksaan  terhadap  dukungan  sirkulasi  agar
                             perfusi  jaringan  tetap  efektif  yang  ditandai  dengan  memonitoring

                             hemodinamik,  tidak  terjadi  over-hidrasi  pada  saat  penanganan  resusitasi

                             cairan.  Perawat  melakukan  pemasangan  cateter  vena  sentral,  pemeriksaan
                             analisa  gas  darah,  pemeriksaan  balance  cairan  dan  pemeasangan  kateter

                             urin.








                                      K e g a w a t d a r u r a t a n   M a s y a r a k a t   P a n t a i    Page 30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36