Page 18 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.

adalah No-load fund.

Front-end load yang dibayar pada saat pembelian akan meningkatkan harga

beli reksadana diatas NAB. Jumlah front-end load dapat mencapai antara 0,5%

samapai dengan 2% dari NAB. Pada waktu menjual kembali reksadana kepada

manajer investasi akan dikenakan kembali biaya transaksi, yaitu back-end load ,

yang dipungut lebih besar dari pada front-end load agar investor menahan

reksadana lebih lama , tidak segerah untuk menjualnya. Nilai berih penjualan

kembali adalah NAB dikurangi back-end load . total biaya jual beli yang

dikeluarkan investor antara 0,5% sampai 4% dari NAB, berarti diharapkan

investor akan menjual kembali setelah NAB meningkat diatas 4% agar investor

memperoleh keuntungan

Beberapa contoh menghitung kepemilikan reksadana dan keuntungan

reksadana:

Contoh 1

Rian investasi dana sebesar Rp 1.000.000 pada reksadana pendapatan tetap Z

dengan NAB / UP sebesar Rp 2.327

Jadi jumlah unit penyertaan yang didapatkan rian = Rp 1.000.0000 : Rp 2.327

= 429,74 unit

Contoh 2

Setelah 1 tahun, ternyata NAB / UP reksadana pendapatan Z naik menjadi

Rp 5.000. Rian bermaksud menjual seluruh unit pernyataan tersebut. Berarti

reksadana pendapatan Znaik sebesar 53,46% dalamkurun waktu setahun.

Jawaban : Rp 5.000 x 429,47 unit = Rp 2.148.700

Maka keuntungan Rian = Rp 2.148.700 - Rp 1.000.000= Rp 1.148.700

Dan untuk sebaliknya jika setelah setahun ternyata NAB / UP reksadana

pendapatan Z turun menjadi Rp 2.000. berarti penurunan sebesar 16,35 % pada

reksadana.

Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 12