Page 72 - Komunikasi, Advokasi dan Fasilitasi STBM
P. 72
Teknik bertanya dalam proses fasilitasi sebenarnya sederhana, yang
paling penting harus tetap mencerminkan komunikasi yang dialogis dan
multi arah sehingga proses diskusi bukan hanya milik fasilitator akan tetapi
milik para peserta diskusi. Artinya fasilitator harus memberikan ruang
kepada peserta untuk mengungkapkan pendapat dan pengalamannya.
Secara teknis sebaiknya diperhatikan agar:
1) Setiap pertanyaan yang diajukan tidak panjang lebar–singkat dan jelas,
jika perlu ulangi sampai peserta merasa jelas, terutama jika pertanyaan
tersebut hanya ditujukan pada peserta tertentu.
2) Usahakan jangan sampai peserta “gelagapan” atau malah gugup
menjawabnya, maka hindari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat
tendensius apalagi dengan gaya bertanya yang menghakimi.
3) Tidak terjadi debat kusir apabila ada pertanyaan dari peserta dilempar
kepada peserta lainnya.
Contoh jenis-jenis pertanyaan yang paling sering digunakan :
❖ Pertanyaan Ingatan
➢ Dimana Anda mengalami?
➢ Kapan hal itu terjadi?
➢ Apakah kejadian seperti itu pernah terjadi pada diri Anda?
➢ Dengan pengalaman ini, apakah bisa dikatikan dengan pengalaman
Anda sebelumnya?
❖ Pertanyaan Pengamatan
➢ Apa yang sedang terjadi?
➢ Apakah Anda melihatnya?
❖ Pertanyaan Analitis
➢ Mengapa perbedaan itu terjadi?
➢ Bagaimana akibat kegiatan ini terhadap perilaku kelompok?
❖ Pertanyaan Hipotetik (Memancing Praduga)
➢ Apa yang akan terjadi jika….?
➢ Kemungkinan apa akibat seandainya….?
67