Page 36 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT

yang berbeda. Retensi pekerja pada umumnya diukur dengan

persentase turnover (pergantian) karyawan. Pergantian karyawan
dapat diukur dengan labour turnover index, yaitu:

Number of leavers in period
Labour Turnover= x100%
Average number employed during period

c. Ketidakhadiran

Salah satu faktor mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja
adalah tingkat ketidakhadiran karyawan. Karyawan boleh tidak hadir

kerja untuk beberapa alasan yang jelas tidak dapat dihindarkan, seperti

dikarenakan sakit, kematian anggota keluarga, dan alasan-alasan
pribadi lainnya yang tidak dapat dihindari dan dapat dimengerti.

Banyak karyawan mempunyai kebijakan cuti sakit yang

memperkenankan mereka untuk tidak hadir dalam jumlah hari tertentu
tetapi tetap mendapatkan gaji setiap tahunnya untuk jenis ketidak

hadiran tanpa kesengajaan. Akan tetapi, banyak ketidakhadiran yang
merupakan ketidakhadiran yang dapat dihindari, atau ketidakhadiran

dengan kesengajaan. Sering kali, individu dalam jumlah relative kecil
ditempat kerja bertanggungjawab atas pembagian ketidakhadiran total

yang tidak seimbang dalam organisasi. Organisasi yang memiliki

semangat juang karyawan yang lebih rendah mempunyai angka
ketidakhadiran yang lebih tinggi. Pengukuran ketidakhadiran

karyawan dapat diukur sebagai berikut:
Jumlah Hari Ketidakhadiran Karyawan
Angka Ketidakhadiran = x100%
(rata-rata jumlah karyawan) x (Jumlah hari kerja)

d. Pelatihan (Training)
Tujuan dari training dan pengembangan adalah peningkatan mutu,

peningkatan produktivitas, penurunan biaya limbah dan perawatan,
penurunan jumlah biaya kecelakaan kerja, penurunan turnover karyawan,

27