Page 13 - Modul Ajar - Ilmu Kesehatan Masyarakat
P. 13

efisiensi  melalui  usaha  masyarakat  yang  terorganisir  untuk  meningkatkan  sanitasi

                          lingkungan,  kontrol  infeksi  di  masyarakat,  pendidikan  individu  tentang  kebersihan
                          perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini,

                          pencegahan  penyakit  dan  pengembangan  aspek  sosial,  yang  akan  mendukung  agar
                          setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga

                          kesehatannya.

                              Kesehatan  Masyarakat  adalah  ilmu  dan  seni  memelihara,  melindungi  dan
                          meningkatkan  kesehatan  masyarakat  melalui  usaha-usaha  pengorganisasian

                          masyarakat (Ikatan Dokter Amerika, AMA, 1948). Kesehatan masyarakat diartikan
                          sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah

                          penyakit  yang  melanda  penduduk  atau  masyarakat.  Kesehatan  masyarakat  adalah

                          kombinasi  antara  teori  (ilmu)  dan  Praktek  (seni)  yang  bertujuan  untuk  mencegah
                          penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk (masyarakat).


                       2.  Upaya Kesehatan Masyarakat

                          Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia tidak terlepas dari partisipasi aktif
                          masyarakat. Berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat Desa Siaga, Pos

                          Kesehatan Desa (Poskesdes), Posyandu, dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).

                          Tatanan yang menghimpun berbagai Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
                          Kesehatan Perseorangan (UKP) secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin

                          tercapainya  derajat  kesehatan  masyarakat  setinggitingginya.  Tujuan  dari  upaya
                          kesehatan  adalah  terselenggaranya  upaya  kesehatan  yang  tercapai  (accessible),

                          terjangkau  (affordable),  dan  bermutu  (quality)  untuk  menjamin  terselenggaranya

                          pembangunan  kesehatan  guna  meningkatkan  derajat  masyarakat  yang  setinggi-
                          tingginya.

                          Undang-undang  Kesehatan  nomor  36  tahun  2009  pasal  47  menyatakan:  “Upaya
                          kesehatan  diselenggarakan  dalam  bentuk  kegiatan  dengan  pendekatan  promotif,

                          preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan

                          berkesinambungan”.
                          a.  Promotif Adalah upaya pelayanan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan

                              lebih optimal, melalui peningkatan pengetahuan masyarakat. Usaha lebih dititik


                                                              2
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18