Page 38 - Modul Ajar - Pengembangan Kepribadian
        P. 38
     2.    Orang  yang  mempunyai  sifat  ‘mau  menang  sendiri’  (egois)  tidak  mau
                               merubah  diri  untuk  tidak  egois.    Orang  tersebut  tidak  mampu  merubah
                               dirinya atau merubah konsep dirinya yang negatif.
                         Jadi  konsep  diri  terbentuk  melalui  proses  dimana  seseorang  telah  dapat
                         menemukan jati diri, mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya.  Kemudian
                         mampu  menerima  dirinya  sebagai  suatu  kenyataan.    Dengan  kesadaran  dan
                         penerimaan ini seseorang mampu memperbaiki kekurangan sehingga mempunyai
                         konsep diri yang positif.  Untuk mendukung konsep diri tersebut, seseorang perlu
                         memiliki sikap percaya diri. Sikap percaya diri merupakan sikap seseorang yang
                         memiliki keyakinan teguh akan tindakannya, mampu menyatakan perasaan dan
                         pendapatnya tanpa menyakiti perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain.
                         Seseorang  yang  bersikap  percaya  diri  mengakui  dua  hal,  yaitu  ;  (1)  dirinya
                         mempunyai hak dan perasaan, (2) orang lain juga mempunyai hak dan perasaan.
                         Menyadari kedua hal tersebut, seseorang tidak boleh menyakiti perasaan orang
                         lain atau melanggar hak orang lain.  Sifat percaya diri mudah dikatakan namun
                         sulit dilaksanakan karena umumnya individu kurang yakin pada dirinya masing-
                         masing.  Sikap tersebut sudah berakar sehingga membutuhkan waktu dan tekad
                         untuk  merubahnya.    Kita  harus  berani  menyatakan  perasaan  dan  pendapat
                         sepanjang tidak menyakiti orang lain.  Pendapat mungkin salah, namun lebih baik
                         dikemukakan  untuk  kemudian  dibicarakan  dan  diperbaiki.  Seseorang  yang
                         memiliki percaya diri : lebih baik bertindak meskipun kemungkinan salah yang
                         kemudian diselesaikan, daripada diam menerimanya  dengan bersungut-sungut di
                         belakang (ngomel).
                  2.  Mengembangkan Potensi Diri
                     Sesungguhnya Manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha kuasa ini diberi kelebihan
                     yang  banyak,  untuk  itu  manusia  perlu  sekali  mensyukurinya  yaitu  dengan
                     memanfaatkan semua yang ada dalam diri kita untuk dapat dikembangkannya yang
                     berupa Potensi. Dengan memiliki potensi dalam dirinya manusia selalu berusaha untuk
                     memenuhi  kebutuhan  hidupnya  .  Potensi  menurut  Yung  (  2003:  23  )  adalah
                     kemampuan  manusia  yang  belum  digunakan  secara  maksimal.  Potensi  sangat
                                                              28
     	
