Page 56 - Modul Ajar - Pengembangan Kepribadian
P. 56

6.  Mengembangkan program pendidikan berdeferensi disekolah dengan kurikulum

                        berdeferensi pula guna memberikan pelayanan secara lebih efektif kepada anak
                        yang memilki bakat khusus.

                  20. Cara pengukuran Bakat

                     Ada  dua  jenis  tes  yang  sering  digunakan  dalam  layanan  bimbingan  konseling
                     disekolah


                     1.  Tes Bakum (bakat umum)

                     Thurstone mengemukakan ada tujuh factor kemampuan mental primer yang diteliti:

                     a.  Verbal comprehension (Kemampuan verbal)
                     b.  Word Fluency (Kefasihan kata-kata)

                     c.  Number facility (Kecakapan menghitung)
                     d.  Space Relation (Penguasaan ruang)

                     e.  Assosiative memory(Kemampuan mengingat)
                     f.  Perseptual speed (Kecepatan persepsi)

                     g.  Induction atau reasoning (Kemampuan penalaran)


                     2.  Tes DAT (differensial aptitude test)

                     Terdiri dari delapan sub tes
                     a.  Verbal reasoning (penalaran verbal)

                     b.  Numerical Ability (kemampuan angka)

                     c.  Abstract reasoning (oenalaran abstrak)
                     d.  Space relation (tilikan ruang)

                     e.  Mechanical reasoning (Penalaran mekanis)
                     f.  Clerical Speed and accuracy

                     g.  Language usage : spalling and Grammer (pemakaian bahasa)

                     h.  Scholastic aptitude
                     Pemanfaatan Hasil Pengukuran Bakat dalam bimbingan dan Konseling

                     Bagi guru pembimbing :
                     a.  Pemahaman diri individu secara positif dan dinamis

                                                              46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61