Page 23 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 23
Kegiatan Belajar 5
Aspek Hukum Perizinan dan Pendirian Rumah Sakit
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan kegiatan belajar ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
tentang Aspek Hukum Perizinan dan Pendirian Rumah Sakit.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
1. Definisi Rumah Sakit
Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pada pasal 1
angka (1) bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Berdasarkan pelayanannya, rumah sakit dibagi menjadi dua yaitu:
● Rumah Sakit Umum, adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit.
● Rumah Sakit Khusus, adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama
pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu.
Berdasarkan kepemilikan dan/atau pengelolaannya, rumah sakit dibagi menjadi dua
yaitu:
● Rumah Sakit Publik, adalah rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan badan hukum yang bersifat nirlaba.
● Rumah Sakit Privat, adalah rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum
dengan tujuan profit berbentuk perseroan terbatas (PT).
2. Klasifikasi Rumah Sakit
Klasifikasi rumah sakit dibagi menjadi beberapa, yaitu:
● Rumah Sakit Kelas A, adalah rumah sakit yang izinnya diberikan oleh Menteri
Kesehatan setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang berwenang di
bidang kesehatan pada pemerintah daerah provinsi.
● Rumah Sakit Kelas B, yaitu rumah sakit yang izinnya diberikan oleh pejabat
pemerintah daerah provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang
berwenang di bidang kesehatan pada pemerintah daerah provinsi.
● Rumah Sakit Kelas C dan D, adalah rumah sakit yang izinnya diberikan oleh
pejabat pemerintah daerah kabupaten/kota setelah mendapatkan rekomendasi
23