Page 27 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 27
Kegiatan Belajar 6
Aspek Legal Informed Consent dan Medical Record Dalam Pelayanan Rumah Sakit
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan kegiatan belajar ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
Aspek Legal Informed Consent dan Medical Record Dalam Pelayanan Rumah Sakit.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
1. Definisi Informed Consent
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh
pasien/keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien. Informed Consent
diperlukan untuk memastikan bahwa pasien telah mengerti semua informasi yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan, dan pasien mampu memahami informasi yang
relevan dan pasien memberikan persetujuan. Jika dilihat dari segi yuridis, informed
consent menunjukkan kepada peraturan hukum yang menentukan kewajiban para
tenaga medis dalam interaksi dengan pasien, pula memberikan sanksi apabila terjadi
penyimpangan terhadap apa yang sudah ditentukan. Jika dilihat dari segi etika,
informed consent adalah pencetusan dan berakar dlm nilai-nilai otonomi dalam
masyarakat yang diyakini sebagai hak-hak mereka dalam menentukan nasibnya sendiri
apabila akan dilakukan tindakan medik.
2. Bentuk dan Prinsip Informed Consent
Bentuk informed consent ada dua yaitu 1). Implied constructive Consent (Keadaan
Biasa), tindakan yang biasa dilakukan , telah diketahui, telah dimengerti oleh
masyarakat umum, sehingga tidak perlu lagi di buat tertulis misalnya pengambilan
darah untuk laboratorium, suntikan, atau hecting luka terbuka, 2). Implied Emergency
Consent (keadaan gawat darurat). Adapun prinsip dari informed consent ada 2 yaitu
harus ada penjelasan dan diberikan persetujuan.
3. Aspek Hukum dan Tujuan Informed Consent
Aspek hukum dari informed consent adalah sebagai berikut:
● Aspek Hukum Pidana, dimana asien harus memberikan persetujuan terlebih
dulu terhadap tindakan medis dokter, misalnya operasi. Karena jika dikaitkan
dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, maka operasi oleh dokter dgn
27