Page 32 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 32
Kegiatan Belajar 7
Aspek Hukum Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan dari kegiatan belajar ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan Aspek Hukum Analisis Mengenai Dampak Lingkungan khususnya terkait
limbah medis dan limbah non medis.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
1. Definisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian terhadap dampak
besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan dan
digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL
adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan
masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
Dasar hukum AMDAL adalah UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri LHK No. 38 Tahun 2019 tentang
Kegiatan Wajib AMDAL.
2. AMDAL Rumah Sakit dan Dasar Hukumnya
Analisis mengenai dampak lingkungan rumah sakit adalah analisis mengenai rumah
sakit baik pendiriannya maupun operasionalnya, karena dampak dari kegiatan rumah
sakit sangat memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan, penularan penyakit,
dan gangguan kesehatan. Bicara tentang amdal rumah sakit maka kita bicara tentang
limbah rumah sakit, limbah medis, dan pengelolaan atau pemusnahan dari limbah
medis. Dasar hukum dari amdal rumah sakit adalah UU No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, UU No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri LHK No.
38 Tahun 2019 tentang Kegiatan Wajib AMDAL.
3. Limbah Rumah Sakit dan Limbah Medis
Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk padat, cair, gel, dan gas yang dapat mengandung mikroorganisme
patogen yang mengandung infeksius, bahan kimia yang diperlukan, dan sedikit
radioaktif. Sedangkan limbah medis adalah segala jenis sampah yang mengandung
bahan infeksius atau bahan yang berpotensi infeksius, berasal dr fasilitas kesehatan
32