Page 33 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 33

seperti  rumah  sakit,,  praktek  dokter,    laboratorium,  praktek  dokter  gigi,  fasilitas

                       penelitian  medis,  klinik  hewan.  Limbah  medis  juga  disebut  sebagai  limbah  yang
                       dihasilkan selama penelitian medis, diagnosis, pengujian, imunisasi, atau perawatan

                       manusia atau hewan.
                   4.  Jenis-Jenis Limbah Medis dan Cara Mengelolanya

                       Jenis-jenis limbah yang termasuk limbah medis adalah sebagai berikut : Benda tajam;

                       jarum, pisau bedah, pisau cukur, ampul, staples, Limbah menular ; tinja, peralatan,
                       kultur laboratorium dan sebagainya, Radioaktif ; umumnya cairan radioterapi yang

                       tidak digunakan, cairan penelitian laboratorium, Patologi ; cairan manusia, jaringan,
                       darah, bagian tubuh, bangkai hewan, dan sebagainya, Obat-obatan ; semua vaksin dan

                       obat yang  tidak digunakan, kadaluarsa, dan/atau terkontaminasi, seperti antibiotik,

                       injeksi dan  pil, Bahan kimia, Limbah genotoksik.
                       Limbah medis dikelola dengan cara sebagai berikut:

                          ●  Sampah umum ; tissu, kapas, dan bahan yang tidak terkena limbah infeksius
                              digabung dengan sampah biasa untuk dibuang.

                          ●  Benda tajam harus digabung, dimasukkan kedalam wadah anti bocor (biasanya
                              terbuat dari logam).

                          ●  Limbah infeksius dimasukkan dalam wadah khusus dan dituliskan sebagai zat

                              infeksius.
                          ●  Limbah menular segera disterilkan dengan autoklaf selama 15 menit. Autoklaf

                              adalah  alat  pemanas  tertutup  yang  digunakan  untuk  sterilisasi  suatu  benda
                              menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi.

                          ●  Limbah sitotoksik, sebagian besar diproduksi di rumah sakit besar atau fasilitas

                              penelitian, harus dikumpulkan dalam wadah yang kuat dan anti bocor, dengan
                              jelas  diberi label sitotoksik.

                          ●  Sejumlah kecil limbah kimia atau farmasi dapat dikumpulkan dengan limbah
                              infeksius

                          ●  Sejumlah  besar  obat-obatan  kadaluarsa  yang  disimpan  di  bangsal  atau

                              departemen  rumah sakit harus dikembalikan ke apotek pembuangan.
                          ●  Limbah kimia dalam jumlah besar harus dikemas dalam wadah tahan bahan

                              kimia dan dikirim ke fasilitas pengolahan khusus.
                          ●  Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi ( misal merkuri ) harus

                              dikumpulkan secara terpisah
                          ●  Wadah aerosol dapat dikumpulkan dengan  limbah pelayanan kesehatan umum

                                                           33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38